Optimalisasi Pertumbuhan Desa, Mahasiswa KKNT UPNV JATIM Melakukan Kunjungan Observasi

JOMBANG, GELORAJATIM.COM – Dalam rangka kegiatan KKN, Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan observasi di desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Kegiatan observasi dilakukan oleh kelompok 19, dan diterima langsung oleh perangkat Kecamatan Mojowarno yang kemudian diarahkan langsung menemui bapak Junaidi Catur selaku Kepala desa Japanan.

Junaidi Catur dalam kesempatan itu mengharap dengan adanya Mahasiswa yang melakukan KKN di desanya dapat membantu program-program yang ada di desa.Berdasarkan informasi yang diperoleh dari observasi kelompok 19, desa Japanan memiliki program kerja yang berfokus pada industri UMKM dan juga peningkatan tempat wisata yang ada didesa.

Hal itu dilandasi dari banyaknya masyarakat desa yang terlilit hutang di rentenir, harapannya dengan berfokus pada industri UMKM dan juga tempat wisata masyarakat dapat memiliki keterampilan-keterampilan yang dapat meningkatkan taraf ekonomi nya.

Kades Japanan menerangkan, produk-produk UMKM yang menjadi keunggulan di desa Japanan diantaranya keripik dari kulit ikan, kopi dari biji salak, dan juga tepung mokaf dari umbi. Terdapat juga tempat wisata Sumber Boto, Yoni Gambar yang mana diharapkan dapat meningkatkan pendapatan desa dan juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Perlu adanya perhatian khusus kembali mengenai tempat-tempat wisata tersebut, mulai dari branding dan juga penataan tempat agar lebih menarik supaya terjadi peningkatan pengunjung dan menghasilkan PAD bagi desa,”ujarnya

Sementara itu, Zulfikar Achmad Nur Wachid, dari kelompok 19 mengatakan, bahwa kegiatan observasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan peserta KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa timur, agar dapat melakukan pemetaan dalam penyusunan program kerja selama KKN. Dan juga menambah ke kreatifitasan dalam merancang program kerja,” kata dia, Senin ( 20/3/203) melalui pesan WhatsApp Nya

”Kedepannya kelompok 19 KKNT MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur akan terus bersinergi dengan perangkat desa, untuk kesuksesan program kerja dan juga kebermanfaatan bagi desa Japanan,” tutupnya. ( wd/ kelompok 19 )