Prescon dihadapan awak media.
Gelorajatim.com – Masyarakat Jawa Timur dihimbau untuk selalu mentaati prokes dan menjaga pola hidup sehat. Pasalnya, mutasi perkembangan dan penularan virus delta B.1.167.2 dari India sudah penyebarannya di Jatim.
Ditemui para awak media, Dr. Erwin Ashta Triyono, dr., Sp.PD., KPTI., FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan dan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI melalui Prescon mengatakan belum ada sepekan pihaknya telah mendapatkan tambahan konfirmasi 5 jadi total 8 pasien Varian Baru Delta B.1.167.2 dari India yang di dapat dari hasil penyekatan di Suramadu dan dari hasil tracing.
Berikut pasien yang di rawat di RSLI, diantaranya:
1. px 7529 Mr.M MRS 6 Juni 2021 kondisi ringan (meriang)
2. px 7520 Mr .N MRS 6 Juni 2021 kondisi stabil
3. px 7304 Ms.p Mrs 7mei 2021 gejala ringan tanpa komorbid
4. px 7521 Mr.z Mrs 6juni 2021 tanpa gejala tanpa komorbid
5. px7520 Mr Y MRS 6 Juni 2021 gejala ringan demam komorbid DB
6. px 7529 Mr x MRS 6 Juni 2021 gejala ringan batuk berdahak tanpa komorbid
7. px 7304 Mas p.mrs 7mei gejala ringan tanpa komborbid
8. px 7298 Mr M Mrs 7 Mei 2021 tanpa gejala dengan komorbi 18 hari perawatan
Total ada 8 pasien yang terpapar virus baru delta B.1.167.2 asal India ini, semuanya berasal dari cluster Madura. Ke 8 pasien tersebut, 4 pasien dalam pengawasan khusus dan di tempatkan di ruang tersendiri dan terus di observasi,” ujarnya, Sabtu (19/6/2021).
Saat ini RSLI di dampingi oleh relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid -19 (PPKPC) siap memonitor penanganan Covid-19 di Madura, baik secara medis dan non medis agar percepatan penyembuhan Covid-19 segera terselesaikan.
Sebelumnya para relawan yang terjun langsung ke pasien Covid-19 telah di bekali dengan cara penanganan pasien yang sesuai SOP dan standar pelayanan oleh tim tenaga medis,” ungkapnya. (nof/azl)