Aksi penyemprotan di titik-titik yang dianggap rawan penularan Covid-19.
Gelorajatim.com – Banyak cara dilakukan berbagai instansi pemerintahan dalam mencegah menyebarnya Covid-19 di Jawa Timur. Kali ini Kabupaten Lumajang bersama Palang Merah Indonesia (PMI) setempat menerjunkan satu unit mobil gunner atau mobil tanki yang dilengkapi alat pengkabut. Ini dilakukan untuk penyemprotan disinfektan di jalan-jalan Kecamatan dan jalan protokol di Kabupaten Lumajang.
Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Lumajang, Nurhadi Santoso, mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan bertujuan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lumajang.
“Daerah yang warganya banyak terpapar, itu yang kita prioritaskan. Makanya kita bekerjasama dengan Kepala desa,” ucap Nurhadi, Minggu (8/8/2021).
Dalam dua hari, pihaknya melakukan penyemprotan di 4 Kecamatan. Di antaranya Kecamatan Lumajang, Kecamatan Sukodono, Kecamatan Tekung dan Kecamatan Sumbersuko.
Dikatakan Kades Tukum, Kecamatan Tekung, Muhammad Yunus, menyampaikan apresiasinya kepada petugas PMI. Apalagi warganya sangat senang daerahnya dilakukan penyemprotan. “Terima kasih kepada PMI Lumajang, karena sudah membantu penyemprotan,” katanya.
Selain kegiatan penyemprotan, PMI Kabupaten Lumajang juga melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Protokol Kesehatan yang meliputi pemasangan banner, ajakan donor Plasma Konvalesen di tempat Isolasi Covid-19, penempelan poster 5M serta pembagian PHBS Kit dan pamflet dari rumah ke rumah.
Wilayah yang menjadi rute penyemprotan pada hari pertama misalnya prioritas wilayah dengan kasus positif dan meninggal yang cukup tinggi. Diantaranya Ds. Kutorenon, Kec. Sukodono (Perumahan Biting), Jl. Soekarno Hatta,Jl. Suwandak, Sastrodikoro, Kept. Kyai Ilyas,PB Soedirman, Achmad Yani, Jl. Alun – Alun, Perumahan Tukum, Kec. Tekung, Sekitar RSUD Dr. Haryoto Lumajang, RSIL, RS. Bhayangkara, RS. Muhammadiyah. [azl]