GELORAJATIM.COM — Sleep paralysis atau paralisis tidur adalah masalah tidur yang membuat seseorang merasa tidak dapat bergerak atau berbicara saat terbangun dari tidur. Fenomena ini seringkali disertai oleh sensasi yang menakutkan, seperti tekanan di dada atau perasaan tercekik. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi sleep paralysis dan tidur lebih nyenyak.
Penyebab Sleep Paralysis
Sleep paralysis umumnya terjadi ketika seseorang mengalami gangguan tidur REM (Rapid Eye Movement) atau tidur yang lebih dalam. Beberapa faktor yang dapat memicu sleep paralysis termasuk stres, kurangnya tidur, perubahan jadwal tidur, konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, dan gangguan tidur seperti sleep apnea. Selain itu, faktor genetik juga dapat berperan dalam munculnya sleep paralysis.
Cara Mengatasi Sleep Paralysis
Tingkatkan Kualitas Tidur Anda : Pastikan Anda tidur selama 7-9 jam setiap malam dan pertahankan jadwal tidur yang teratur.
Kurangi Stres : Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi tingkat stres Anda.
Hindari Stimulan Sebelum Tidur : Jauhi kafein, alkohol, dan makanan berat sebelum tidur, karena ini dapat mengganggu tidur REM dan memicu sleep paralysis.
Perbaiki Postur Tidur : Tidur dalam posisi yang nyaman, dengan bantal yang mendukung leher dan kepala. Hindari tidur telentang untuk mengurangi risiko sleep paralysis.
Konsultasikan dengan Dokter : Jika sleep paralysis berkepanjangan atau sangat mengganggu, segera berkonsultasi dengan seorang dokter atau spesialis tidur. Mereka dapat membantu menentukan penyebab yang lebih dalam dan memberikan perawatan yang sesuai.( Vieto)