PASURUAN, GELORAJATIM.COM – Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama, S.H., S.I.K., M.Si bersama PJU Polres Pasuruan, para Kapolsek Jajaran, Forkopimda Pasuruan, MUI, Muslimat NU, dan Tokoh Agama anggota Nawa Kartika serta beberapa pengasuh pondok pesantren, duduk bersama dalam satu Majlis Shalawatan yang diadakan oleh Polres Pasuruan bertempat di lapangan Sarja Arya Racana depan Mako Polres Pasuruan. Kamis ( 22/9/2022 )
Kegiatan Shalawatan dengan tema Indahnya Kebersamaan Dalam Lantunan Shalawat ini dilaksanakan dalam rangka tasyakuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67 tahun 2022 yang diperingati setiap tahun sekali, dan dihadiri lebih kurang Seribu jama’ah.
Sebelum melakukan Shalawatan para jama’ah dan anggota Polres Pasuruan menunaikan shalat maghrib bersama di dalam Masjid Rofiqul Ummah Polres Pasuruan, setelah itu dilanjutkan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil yang dipimpin langsung oleh Gus Kholilurohman dengan ditutup doa oleh Gus Badrus sampai datangnya waktu Shalat Isya’ tiba dan Shalat berjama’ah.
Dalam sambutannya Kapolres Pasuruan menyampaikan bahwa masih banyak adanya isu sara yang berujung konflik, sehingga perlu diadakan kegiatan positif guna meredam munculnya konflik tersebut, seperti kegiatan jam’iah Shalawatan. “Melalui wadah silaturahmi shalawatan seperti saat ini saya bisa mengajak semua yang hadir untuk memelihara dan menyebarkan pesan kebaikan kepada semua elemen masyarakat, ucap Bayu Pratama, Di samping itu suatu Negara akan maju dan berkembang bila situasi masyarakatnya aman dan kondusif sehingga perekonomiannya bisa berjalan dengan baik, imbuhnya ”
“Selamat hari ulang tahun lalu lintas Bhayangkara yang ke-67, semoga Sat lantas semakin profesional dalam melayani khususnya di Kabupaten Pasuruan, dan saya memberi apresiasi atas semua pelayanan yang telah dilaksanakan oleh Sat lantas kepada masyarakat dan semoga bisa terus memperbaiki diri ke depannya,” ucap Kapolres.
Selanjutnya Ketua MUI Kabupaten Pasuruan K.H Nurul Huda juga memberikan sambutan dengan pesan ” kalau ingin negara Indonesia tetap bersatu, maka kita wajib mempertahankan keutuhan NKRI harga mati. Dan bila masih ada permasalahan yang muncul di Negara kita, maka kita pasrahkan kepada Allah dengan dibarengi usaha ikhtiar dengan cara memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.
Setelah beberapa sambutan selesai, dilanjutkan acara inti yaitu bacaan shalawatan penuh Khidmat yang dihiasi dengan isi syair syair nasehat indah bersama majelis Akhbabul Musthofa Bangil Pasuruan dan di akhir acara ditutup dengan doa bersama sama.
Reporter : Wawan
Editor : Pujiyono
