GELORAJATIM.COM — Mahasiswa merupakan salah satu aset berharga dalam dunia pendidikan. Mereka belajar berbagai teori dan konsep di bangku kuliah untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Salah satu cara yang efektif untuk melengkapi pengetahuan teoritis tersebut adalah melalui program magang di industri.
Magang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam lingkungan kerja, belajar dari praktisi di bidang yang mereka pilih, dan mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan dalam karier mereka.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah membuka pintu bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pengalaman praktis di industri yang relevan dengan bidang studi mereka.
Salah satu contoh nyata dari program ini adalah partisipasi mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan dari UPN “Veteran” Jawa Timur dalam program MBKM magang mandiri yang berlangsung selama empat bulan di salah satu perusahaan makanan olahan dalam kemasan yang ada di Jawa Timur.
UPN “Veteran” Jawa Timur sendiri adalah sebuah perguruan tinggi yang terkenal dengan pendidikan yang berkualitas, telah memberikan perhatian serius terhadap pentingnya program magang bagi mahasiswanya. Melalui kerjasama dengan berbagai perusahaan dan industri di sekitar maupun luar wilayah Jawa Timur , mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur diberikan kesempatan untuk menjalani program magang yang bermanfaat dan mendukung perkembangan mereka.
Program magang ini menawarkan banyak manfaat bagi mahasiswa. Pertama-tama, mereka dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh di kelas ke dalam situasi nyata di tempat kerja. Dengan terlibat langsung dalam kegiatan industri, mahasiswa dapat mengasah kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan komunikasi mereka. Mereka belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis dan menghadapi tantangan praktis yang mungkin tidak ditemui di lingkungan akademik.
Selain itu, magang juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional mereka. Mereka dapat berinteraksi dengan para profesional yang telah berpengalaman dalam industri, membangun hubungan yang berharga, dan memperoleh mentorship yang berharga untuk karier mereka di masa depan. Melalui magang, mahasiswa dapat mendapatkan wawasan tentang tren industri terkini, praktik terbaik, dan peluang karier yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya.
Tata Machreta S salah satu mahasiswa Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur yang mengikuti program magang mandiri MBKM dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7/2023) mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini merasa sangat terbantu dalam mempersiapkan diri untuk terjun langsung ke lapangan kerja.
“Program magang mandiri MBKM ini banyak memberikan wawasan dan pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumya di dalam kelas” ungkapnya.
Anugerah Dany P., S. TP., M.P., M.Sc dosen Teknologi Pangan serta dosen pembimbing mahasiswa magang mandiri MBKM mengungkapkan bahwa dengan adanya program tersebut dapat memberikan dampak positif degan melatih softskill dan dapat menerapkan teori yang telah didapatkan di dalam kelas ke dalam lingkungan kerja secara langsung.
“dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat mengasah softskill mahasiswa yang juga sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, selain itu mereka bisa menerapkan teori yang sudah mereka dapatkan di kelas ke dalam lingkungan kerja secara langsung” jelasnya.
Contoh keberhasilan program magang ini adalah mahasiswa yang menjalani magang di perusahaan makanan dan minuman mendapatkan pengalaman yang berharga dalam berbagai aspek industri tersebut. Mereka terlibat dalam proses produksi, pengolahan, pengemasan, dan distribusi produk makanan dan minuman. Selain itu, mereka juga terlibat dalam riset dan pengembangan produk baru, pengujian kualitas, dan analisis pasar.
Magang di industri makanan dan minuman memberikan mahasiswa pemahaman yang mendalam tentang operasi harian perusahaan, tantangan yang dihadapi, dan praktik terbaik dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan. Mereka juga belajar mengenai peraturan dan standar industri yang berlaku, pentingnya penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dalam produksi makanan yang aman dan berkualitas, proses sertifikasi ISO 22000:2018, NKV dan HACCP.
Karya penulis : Mahasiswi Semester 6 program studi Teknologi Pangan UPN “Veteran” Jawa Timur (10/7/2023)

Tinggalkan Balasan