Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Menilik Potensi UMKM Kerupuk Open di Desa Kebondalem

JOMBANG, GELORAJATIM.COM – Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di dusun Plosorejo, desa Kebondalem, Kecamatan Bareng Jombang dikunjungi mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang sedang melaksanakan tugas KKN di desa tersebut.

 

Mahasiswa kelompok 03 dengan skema Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif tersebut melihat dan mengamati secara langsung usaha kerupuk open milik Ibu Mu’inah yang sudah jalankan lebih dari sepuluh tahun.

 

Di tempat usaha itu, mereka mendapatkan penjelasan mulai dari proses produksi sampai dengan pemasarannya. Namun dalam proses produksi, Bu Mu’inah mengaku masih dibantu oleh produsen pertama yang menjual kerupuk mentah.

 

Keterangan dari Bu Mu’inah, dirinya menjual berbagai macam variasi ukuran dengan kisaran harga yang termurah Rp 4.000, hingga yang paling mahal Rp 15.000, dengan harga yang dipatok, Bu Mu’inah mampu menghasilkan omset sebesar Rp 13.000.000 per bulannya.

 

Sedangkan, untuk pendistribusiannya, ia memilih untuk menitipkan kerupuk tersebut kepada reseller dan juga menjualnya langsung ke pasar dalam dua bentuk, yaitu berupa kerupuk mentah dan matang. ”Untuk kerupuk matang, gorengnya tidak pakai minyak, melainkan menggunakan pasir sangrai,” ungkap Bu Mu’inah

 

Dalam sekali penggorengan, Bu Mu’inah mengaku dapat menghasilkan 15-25 kg kerupuk. Kendala yang dihadapinya selama menjalankan usahanya adalah proses penggorengannya masih manual dan belum menggunakan mesin, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

 

Selain itu, penjualan kerupuk Bu Mu’inah menurun selama lockdown tahun 2020 dan 2021. Namun, penjualannya kembali naik setelah lockdown selesai.

 

Sementara itu, dikatakan Dimas Oktorio ketua kelompok 03 mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim, kendala lain yang dihadapi adalah Bu Mu’inah ialah belum memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha). Padahal NIB sendiri sangat membantu para pelaku UMKM dalam akses legalitas dan pemerintah dapat dengan mudah memberikan program-program yang membantu UMKM agar tepat sasaran.

Editor: teguh w.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *