Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Kelompok 07, Kunjungi Pelaku UMKM Desa Karangan 

JOMBANG, GELORAJATIM.COM – Mulai tanggal 16 maret hingga 20 maret 2023 mahasiswa KKN Tematik MBKM kelompok 07 dari UPN Veteran Jawa Timur yang bertempat di desa Karangan, kecamatan bareng Jombang melakukan survey ke beberapa pelaku UMKM di desa tersebut.

Dalam kesempatan itu Ibu Jumirah selaku kepala desa Karangan memberikan arahan dan penjelasan terkait dengan sumber daya dan potensi UMKM di desa Karangan, yang nantinya akan kami berikan pendampingan dan pelatihan seputar pengolahan produk mulai dari pembuatan packaging yang menarik, logo sebagai identitas dari produk, dan pemasaran digital.

Hal senada dari perangkat desa Karangan juga mengarahkan untuk membantu masyarakat agar dapat mengoptimalkan potensi daerah dan mengembangkan usaha kecil tersebut khususnya di desa Karangan.

Terdapat beberapa pelaku UMKM yang sudah dikunjungi oleh peserta KKN-Tematik MBKM kelompok 07 diantaranya adalah pelaku usaha emping jagung, tape singkong, peternak sapi perah, kopi, dan jamu tradisional.

Pada saat pelaksanaan survey UMKM, Danang Radistya, ketua kelompok 07 mengungkapkan, rata-rata permasalahan yang dialami oleh pelaku UMKM di desa Karangan ialah lebih pada pemasaran, UMKM desa Karangan khususnya yang kami survey masih belum menerapkan digital marketing dengan benar bahkan terdapat UMKM yang tidak melakukan digital marketing, ” kata dia, Senin (20/3/2023) siang tadi

Secara umum, sambung Danang, Kegiatan digital marketing pada saat ini merupakan cara yang paling efektif untuk melakukan pemasaran. Kegiatan survey yang telah kami lakukan mendapatkan sambutan hangat dari warga. Bahkan, beberapa pelaku UMKM sangat mengharapkan bantuan dari kami karena ingin mengembangkan roda ekonomi yang berada di desa Karangan itu sendiri, mengingat disini banyak warga yang melakukan kegiatan sampingan wirausaha,” jelasnya

Untuk selanjutnya, kami akan melakukan survey lanjutan dan monitoring untuk kegiatan pengembangan agar UMKM disini dapat berkembang sesuai dengan keinginan dan dapat bersaing dengan UMKM di desa lain,” pungkas dia ( teguh w)