Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar Sosialiasi Perkenalan Pupuk Non Subsidi Ke Petani

MALANG, GELORAJATIM.COM – Raihan Bimo Lazuardi mahasiswa dari Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur yang melaksanakan magang mulai tanggal 1 April Sampai dengan 31 juli 2023 mendatang menggelar sosialisasi pengenalan pupuk berimbang menggunakan pupuk non subsidi kepada petani di desa Purwosekar, Kabupaten Malang.

Permasalahan yang melatar belakangi adanya kegiatan sosialisasi tersebut dimulai dari keadaan yang dialami oleh para petani di desa Purwosekar dimana mereka kurang memahami tentang pemupukan berimbang yang membuat pH tanah di lahan milik petani tidak dalam keadaan netral.

Biasanya para petani memberikan pupuk dengan berlebihan dengan tujuan tumbuhan semakin banyak pupuknya maka tanaman akan semakin subur. Namun, cara yang dilakukan para petani kurang tepat dikarenakan memberikan pupuk dengan berlebihan akan membuat tanah bergeser kandungan kimianya dan membuat tumbuhan tidak tumbuh dengan maksimal.

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan cara melakukan sebuah kegiatan sosialisasi untuk memberi edukasi tambahan dan melakukan pendampingan terkait pemupukan berimbang dengan pupuk non subsidi agar para petani memiliki kualitas tanah yang netral dan bagus sehingga menghasilkan panen yang berkualitas.

Sosialisasi Pupuk Non Subsidi Bersama Petani

Pemupukan berimbang merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh para petani agar tanah mereka tetap dalam pH netral supaya tanaman mereka menyerap pupuk dengan maksimal dan tumbuh subur.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengenalkan bagaimana salah satu cara meningkatkan hasil panen para petani menggunakan pupuk non subsidi. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan terakhir adalah tahap evaluasi yang dilakukan selama bulan Juni 2023 di desa Purwosekar.

Pada tahap perencanaan dilakukan dengan cara melihat kegiatan para petani ketika melakukan pengolahan tanah di sawah atau kebun mereka dan juga pemberian pupuk terhadap lahan milik mereka. Kemudian setelah melakukan pengamatan dan perencanaan barulah diadakan sosialisasi mengenai pemupukan berimbang yang diikuti kurang lebih 20 petani di desa Purwosekar.

Kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan lancar dan para petani sangat antusias ingin mengetahui cara pemupukan berimbang, hal ini dapat diketahui ketika banyak petani yang bertanya ketika sesi tanya jawab.

Dari kegiatan yang dilakukan, para petani sangat merasa terbuka untuk menerima kegiatan sosialisasi ini dan diharapkan penerapan pemupukan berimbang ini dapat terus dilakukan oleh para petani di desa Purwosekar, karena selain dapat meningkatkan hasil panen, tentunya akan memberikan dampak positif terhadap konsumen yang membeli produk para petani yaitu mendapatkan hasil panen yang besar dan juga segar.

Penulis : Raihan Bimo Lazuardi – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (Peserta Magang MBKM 2023)