Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Bergerak Menjadi Relawan Sosialisasi dan Pembimbingan KIP-K di Surabaya

SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Mengacu pada data di website Badan Pusat Statistik, kemiskinan di Indonesia pada bulan September 2022 menyentuh angka 26,36 juta orang, dengan penyebaran sebanyak 11,98 juta orang di perkotaan dan 14,38 juta orang di pedesaaan. Kemiskinan sebenarnya merupakan masalah yang umum di setiap negara, dan setiap negara berusaha untuk menyelesaikan masalah ini melalui berbagai cara.

Indonesia sendiri sudah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan, salah satunya melalui sektor pendidikan, yaitu melalui Program Indonesia Pintar yang implementasinya berwujud Kartu Indonesia Pintar.

Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada para siswa, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi tingkat sarjana, yang berasal dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa khawatir akan kendala biaya. Sehingga dengan adanya program ini, diharapkan semua anak bisa mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan dan memperkecil kemungkinan mereka untuk putus sekolah karena kendala biaya.

Sayangnya program ini masih belum diketahui dengan baik oleh masyarakat, sehingga beberapa mahasiswa dari UPN “Veteran” Jatim, yaitu Maulana Iqbal dan Ricky Arya, berinisiatif untuk mengikuti kegiatan kerelawanan KIP-K atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah, yang memiliki tugas untuk mensosialisasikan KIP-K kepada siswa kelas tiga setingkat SMA dan melakukan pembimbingan terhadap para siswa yang berminat untuk melakukan pendaftaran di program KIP-K ini.

Kegiatan kerelawanan KIP-K ini sendiri dimulai dari bulan Januari 2023 sampai dengan akhir Juni 2023. Untuk kegiatan sosialisasi ini sendiri dilakukan dibeberapa sekolah SMA yang ada di Surabaya, salah satunya adalah SMKN 1 Surabaya.

Dalam kegiatan kerelawanan ini dimulai pada bulan Januari 2023 dengan ditandainya fase pembekalan, lalu kegiatan sosialisasi dilakukan secara tatap muka pada bulan Februari 2023 di beberapa sekolah yang ada di Surabaya dengan peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi KIP-K ini merupakan para siswa yang akan lulus pada tahun berjalan.

Setelah fase sosialisasi pada bulan Februari, maka dilanjutkan ke tahap pembimbingan bagi siswa yang berminat untuk mendaftar KIP-K mulai dari bulan Maret 2023, sampai dengan tanggal 30 Juni 2023, yang ditandai dengan ditutupnya kegiatan berupa pembagian sertifikat.

Fase pembimbingan ini merupakan fase yang penting, sekaligus sebagai kegiatan utama dari kerelawanan KIP-K ini. Pada fase pembimbingan ini, para siswa akan diberikan informasi terkini dan terbaru seputar permasalahan KIP-K, dan juga pertanyaan-pertanyaan mereka akan dijawab jika mereka memiliki kesulitan atau kebingungan tentang KIP-K.

Tercatat pertanyaan yang umum ditanyakan adalah pertanyaan tentang seputar perihal pendaftaran, seperti pengisian suatu kolom atau tentang dokumen-dokumen pendukung. Tidak hanya itu, para peserta yang dibimbing juga sering bertanya tentang informasi dari bagaimana sistem di KIP-K itu sendiri dan melakukan pengecekan informasi yang mereka dapatkan.

Melihat dari bagaimana respon para siswa atau hubungan timbal balik para calon penerima KIP-K yang dibimbing oleh relawan, diketahui bahwa memang informasi tentang KIP-K ini belum tersebar secara merata, dan sosialisasi saja tidak cukup karena para peserta mayoritas membingungkan langkah-langkah pendaftarannya dan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan. Sehingga dengan adanya pembimbingan yang dilakukan oleh para relawan KIP-K ini terlihat sangat membantu untuk mengarahkan para peserta dalam proses alur pendaftaran KIP-K, mulai dari awal sampai akhir nanti ketika diterima sebagai mahasiswa KIP-K tidaknya di universitas masing-masing. (Penulis: Maulana Iqbal dan Ricky Arya)

Editor: wd


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *