MOJOKERTO, GELORAJATIM.COM – Berkembangnya produk pangan memunculkan produk-produk baru yang masih awam di telinga masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang menerima informasi terbaru. Seperti bahan pangan MSG dikalangan masyarakat umum dikategorikan sebagai bahan pangan yang berbahaya bagi tubuh, mulai dari mengakibatkan kanker, obesitas, hipertensi dan juga kerusakan otak pada anak-anak.
Sebagai mahasiswa yang melaksanakan informasi dan juga teknologi. Kami mahasiswa UPN “Veteran Jawa Timur melakukan sosialisasi dengan tujuan menyalurkan informasi yang kami dapatkan selama belajar di Universitas kepada masyarakat umum agar tidak terjadi misspresepsi tentang penggunaan MSG pada makanan.
MSG atau monosodium glutamat adalah sejenis bahan tambahan pangan yang biasa digunakan sebagai penambah cita rasa gurih pada masakan. MSG terbuat dari bahan alami yang difermentasikan dengan bakteri tertentu dengan hasil akhir yaitu monosodium glutamat atau sering disebut micin oleh masyarakat.
Bahan yang digunakan pada proses fermentasi MSG yaitu tetes tebu, tepung tapioka, tetes buah bit, dan juga raw sugar bahan-bahan tersebut merupakan bahan alami, jadi MSG dapat dikatakan sebagai penyedap makanan alami.
Selama ini berita yang beredar di masyarakat mengenai MSG adalah berita buruk yang tidak didasarkan dengan penelitian ilmiah. Faktanya penggunaan MSG telah di setujui oleh KEMENKES, WHO dan juga USDA. Penggunaan MSG yang aman bagi tubuh adalah penggunaan MSG yang sesuai dengan takaran.
Takaran harian yang diatur oleh KEMENKES yaitu maksimal 120 mg/BB. Masyarakat awam kebanyakan belum mengetahui seberapa banyak konsumsi MSG dalam satu hari, maka dari itu kami mahasiswa magang UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan sosialisasi tepatnya pada 1 September 2023 ke beberapa kelompok PKK di berbagai daerah salah satunya yaitu di desa Pagerjo, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto.
Sosialisasi yang dilakukan mengusung topik “Apakah MSG Berbahaya Bagi Tubuh” kepada masyarakat awam agar mereka tahu dan bijak dalam menggunakan MSG. Sosialisasi ini dilaksanakan juga untuk memberitahu masyarakat bahwa konsumsi MSG tidak akan menimbulkan bahaya apabila konsumsi harian MSG tidak melebihi batas yang sudah dianjurkan oleh badan yang berwenang.
Hasil dari sosialisasi dapat diketahui bahwa masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga masih berasumsi bahwa konsumsi MSG dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti hipertensi, kanker, kegemukan, bahkan penyebab kebodohan pada anak-anak.
Menurut salah satu warga ibu Kudaiyah memaparkan bahwa “generasi muda sekarang makin berkurang kepintarannya akibat konsumsi MSG”. Setelah dilakukan sosialiasi seluruh peserta sudah paham bahwa konsumsi MSG tidak berbahaya apabila digunakan sesuai dengan takaran harian, serta konsumsi MSG tidak ada hubungannya dengan penyakit-penyakit yang timbul pada tubuh.
Sebagai penutup sosialisasi kami para mahasiswa magang MBKM yang sedang magang di PT. Tammadun Inti Perkasa membagikan produk yang diproduksi berupa bumbu serbaguna kaldu dengan berbagai macam rasa yaitu ayam, sapi, dan jamur yang bermerek “HALAWA”. Kami juga menyampaikan bahwa “HALAWA” dibuat dengan bahan pilihan yang berkualitas dan juga aman dikonsumsi.
Untuk informasi, jika ingin mengetahui lebih banyak tentang informasi dan kegiatan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur bisa mengunjungi hyperlink http://upnjatim.ac.id
Penulis : Annisa Selvyana Fitri