SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Kelompok 88 mahasiswa KKN-T Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur melakukan sosialisasi terhadap pelaku usaha guna mempermudah dalam melakukan pembukuan laba dan rugi di Kelurahan Gunung Anyar Emas Kota Surabaya, Rabu 21 Juni 2023.
Tak sedikit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang melakukan pembukuan laba rugi secara manual atau tulis tangan, Ibu Ayu salah satunya. Ibu Ayu merupakan UMKM yang memiliki beberapa produk seperti kue kering, sate, martabak, dan lain-lain yang terletak di Gunung Anyar Emas
Keterangan dari Ibu Ayu mengungkapkan bahwa memang selama ini dirinya melakukan pembukuan laba rugi hanya bermodalkan buku yang kemudian ditulis manual.
”Cukup rumit pembukuannya, karena untuk menghitung laba rugi harus menggunakan kalkulator. Itupun saya sering salah input, hal itu menyebabkan terkadang hasilnya tidak sesuai,” jelas Bu ayu.
”Jika salah, maka harus hitung ulang dari awal untuk memastikan hasilnya akurat dan sesuai dengan catatan, itu memakan banyak waktu,” imbuh perempuan ini.
Berdasarkan hal tersebut, kelompok 88 KKN-T Universitas Pembangunan Nasional ‘VETERAN’ Jawa Timur hadir memberikan solusi untuk mempermudah dalam pembukuan laba rugi. Melalui perkembangan zaman yang semakin modern, kelompok 88 melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Akuntansiku untuk mempermudah proses pembukuan, hal itupun diterima baik oleh Ibu Ayu selaku mitra.
Setelah memberi penjelasan dan arahan, Ibu Ayu merasa bahwa aplikasi ini sangat mudah untuk dipelajari dan mempermudah proses pembukuan tentunya.
”Ini sangat mudah untuk diaplikasikan, hasilnya otomatis dan tidak perlu dihitung menggunakan kalkulator. Solusi ini sangat membantu yang diberikan oleh adik-adik KKN,” terangnya
Dengan adanya sosialisasi tentang pembukuan ini, salah satu anggota kelompok 88 KKN-T Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur mengatakan.
“Kami ingin meningkatkan kualitas UMKM salah satunya dari segi keuangan mitra. Dengan kualitas keuangan yang baik diharapkan bisa berimbas baik pula terhadap kualitas usaha untuk keberlangsungan jangka panjang, ” ujar Alief Abdullah.
Penulis : tim kelompok 88 UPN Veteran Jatim
Tinggalkan Balasan