SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Dengan teknik ini keberhasilan tanaman lebih terjamin, lebih praktis dan efisien.
Hal itu dibuktikan oleh Tim 83 KKN-T (Kuliah Kerja Nyata – Tematik) UPN Veteran Jawa Timur yang berhasil menerapkan sistem penanaman secara hidroponik di RW 14 Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya pada Senin, 15 mei 2023.

Sebelumnya Tim 83 mendapati lahan hidroponik yang terbengkalai sejak musim pandemic Covid-19. Mereka sangat menyayangkan ada lahan hidroponik harus sia- sia begitu saja. Kemudian mereka bergerak untuk memanfaatkan lahan tersebut.
Aldo Prayoga Dinata, ketua Tim 83 KKN-T UPN Veteran Jawa Timur menjelaskan, kami berinisiatif melakukan cocok tanam sayuran pakcoy dan caisim dengan menggunakan metode hidroponik. Metode hidroponik dilakukan guna memperbaiki media instalasi yang sudah ada dengan menggunakan air dan nutrisi.
”Proses bekerja sistem hidroponik ini menggunakan pompa listrik yang dialiri air nutrisi ke akar tanaman secara terus-menerus,”ungkap dia.
Dikatakannya, bahwa tujuan Tim 83 menggunakan media hidroponik selain menghasilkan tanaman yang menyehatkan juga dapat mengurangi kegiatan bercocok tanam dengan menggunakan pestisida, sehingga sayuran yang dihasilkan lebih segar dan sehat.
”Untuk panen pakcoy dan caisim dilakukan setelah 40 hari lamanya, mulai dari penyemaian, pindah tanam, hingga panen. Dari panen tersebut, sayur yang dihasilkan sangat segar dan alami sebab tidak menggunakan pestisida,” jelas Aldo sapaan akrabnya ini.
Hasil panen itu, lanjut Aldo, dijual ke warga yang berada di sekitar lokasi dan dibandrol dengan harga Rp. 5.000 sebanyak 1 ikat plastik. Warga nampak antusias membeli hasil panen hidroponik tersebut dan nantinya uang yang didapat akan dikelola sebagai modal untuk bercocok tanam hidroponik kembali, sehingga kegiatan hidroponik dapat terus berjalan dan hasilnya dapat dirasakan oleh warga sekitar,” tutupnya.
(Tim 83 KKN-T UPN Veteran Jawa Timur)
Editor: teguh w.

Tinggalkan Balasan