MAHASISWA KKN-T Kelompok 07 UPN “Veteran” Jawa Timur Membuat Alat Spinner Peniris Minyak

JOMBANG, GELORAJATIM.COM – Mulai tanggal 1 sampai 24 Mei Mahasiswa KKN 07 Desa Karangan, Kecamatan Bareng Jombang melakukan kegiatan pembuatan teknologi tepat guna yakni berupa alat spinner yang dapat digunakan untuk meniriskan minyak dari makanan yang digoreng.

 

Sebelumnya, mahasiswa kelompok 07 UPN ”Veteran” Jawa Timur telah melakukan sosialisasi mengenai rancangan dari teknologi tepat guna yang akan dibuat melalui rapat pleno PKK di desa Karangan. Hasilnya, rancangan teknologi tepat guna yaitu mesin spinner peniris minyak mendapatkan respon yang cukup baik dari masyarakat.

 

Pada umumnya, masyarakat sering menggunakan minyak sebagai bahan utama untuk mengolah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Konsumsi minyak goreng yang berlebihan dapat mengancam kesehatan masyarakat, khususnya kalangan lansia. Di lingkungan desa Karangan sendiri banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjual makanan seperti, keripik pisang dan gorengan. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan juga sangat rendah.

Sosialisasi mesin Spinner Peniris Minyak Sederhana oleh mahasiswa kelompok 07

Proses pengerjaan mesin spinner peniris minyak ini memerlukan waktu 2 minggu, yaitu mulai tanggal 2 sampai 15 Mei. Selanjutnya, pada tanggal 24 Mei, Kelompok 07 Desa Karangan melaksanakan sosialisasi cara kerja spinner peniris minyak yang telah dibuat pada acara rapat pleno PKK Desa Karangan.

 

Tujuan dari pembuatan alat spinner peniris minyak ini dibuat sebagai salah satu sarana untuk mengurangi tingginya konsumsi minyak yang terdapat di dalam makanan. Pasalnya, cara kerja alat ini seperti mesin pemutar yang akan mengeluarkan minyak. Dengan kata lain, minyak yang terdapat dalam bahan makanan menjadi berkurang secara signifikan.

Mesin Spinner Peniris Minyak Sederhana

Dengan adanya teknologi tepat guna ini diharapkan masyarakat dapat lebih waspada akan kesehatan masing-masing. Pola makan yang tidak teratur dan mengkonsumsi makanan yang berminyak dalam jangka panjang akan membuat tubuh menjadi rentan terkena penyakit.

 

Selain itu, dengan biaya pembuatan yang murah dan mudah untuk dibuat, maka masyarakat sekitar dapat meniru dan memodifikasi alat ini sehingga dapat digunakan dalam skala individu akan dapat meningkatkan kesehatan di lingkungan Desa Karangan. (mahasiswa kelompok 07 UPN ”Veteran” Jawa Timur)

Editor: teguh w.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *