NGANJUK, GELORAJATIM.COM — Dalam usahanya mengembangkan potensi ekonomi serta kewirausahaan di desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso Nganjuk, Kelompok 68 KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan program rebranding logo pada Jumat, 9 Juni 2023. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha dari segi pemasaran.
Di kesempatan kali ini, Kelompok 68 KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan programnya kepada salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) potensial di wilayah dusun Ngadirejo, yakni UMKM Kerupuk Bawang “AN” usaha ini telah menjalankan operasinya selama lebih dari 20 tahun.
Krupuk Bawang “AN” dikelola oleh Mbak Githa dan ibunya serta beberapa pekerja yang kebanyakan bergerak di bidang produksi. Menurut keterangan salah satu pekerja, usaha ini telah menjual produknya hingga ke beberapa kota di luar Nganjuk seperti Yogyakarta, Surabaya, hingga Jakarta.
Dari segi varian produk, usaha ini menghasilkan beberapa jenis krupuk mulai dari yang dibakar dengan pasir hingga digoreng. Setelah diproses masak, kerupuk lalu dikemas menggunakan wadah plastik dengan berbagai ukuran. Setelah dikemas, produk jadi pun diserahkan kepada pihak pengirim untuk kemudian diberikan ke warung, depot, atau toko yang berlangganan.
Selama pandemi Covid-19, usaha ini menghadapi beberapa tantangan, antara lain harga bahan yang naik hingga turunnya volume penjualan. Dengan berbagai permasalahan tersebut, usaha ini berusaha untuk tetap menjaga harga agar tidak ikut melambung. Seiring berjalannya waktu, usaha ini berhasil selamat walau harus bertahan di iklim perekonomian yang banyak memaksa usaha-usaha kecil untuk gulung tikar.
Hanna Emmanuella, Ketua kelompok 68 menyampaikan bahwasanya setelah melakukan kunjungan dengan tujuan observasi, kelompok 68 KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur menawarkan bantuan rebranding logo.
”Kami menimbang logo pada kemasan krupuk dirasa dapat diperbaiki supaya lebih menarik dan agar informasi dapat tertera dengan lebih jelas,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk proses rebranding logo memakan waktu sekitar seminggu untuk mendesain ulang beserta revisi-revisinya agar bisa berkesinambungan pula dengan keinginan pemilik usaha,” tutup Hanna Emmanuella.
Penulis: Kelompok 68 KKN-T UPN “Veteran” Jawa Timur
Editor: wd

Tinggalkan Balasan