MALANG, GELORAJATIM.COM — Abdillah Hanif Isna S, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur program studi administrasi bisnis ikut andil dalam memasarkan aplikasi Bangbeli untuk meningkatkan pendapatan mitra bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dirinya menjalani program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MSIB-MBKM) Batch ke 4 yang bekerja sama dengan Bangbeli (PT Doa Anak Digital), Kota Malang. Program ini berlangsung selama kurang lebih 4 bulan dari tanggal 16 Februari – 30 Juni 2023.
Diawali dengan beberapa pertimbangan untuk memilih posisi magang desain grafis yang akhirnya membawanya pada salah satu perusahaan startup yang berada di Kota Malang. Menurut Hanif sapaan akrabnya ini, menyelami dunia kerja yang beragam merupakan peluang berharga baginya untuk menjelajahi bidang baru, mengembangkan keterampilan yang beragam, dan membangun jaringan yang luas.
Dalam era digital yang berkembang pesat, aplikasi mobile telah menjadi salah satu alat yang efektif untuk memasarkan produk dan layanan. Salah satu contoh aplikasi yang sukses dalam memanfaatkan potensi ini adalah BangBeli, sebuah platform e-commerce yang mempertemukan pelanggan dengan mitra bisnis UMKM. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran yang penting dari desain grafis dalam memasarkan aplikasi BangBeli untuk meningkatkan pendapatan mitra bisnis UMKM selama magang di Bangbeli.
Dilanjutkan dia, aplikasi Bangbeli merupakan aplikasi yang digagas oleh PT. Doa Anak Digital dan telah disertifikasi oleh KEMKOMINFO dimana aplikasi ini merupakan salah satu wadah bagi para pelaku UMKM dalam menunjang peningkatan pendapatan dengan mendistribusikan layanan PPOB beserta layanan keuangan dan social commerce kepada jutaan pengguna di seluruh Indonesia.
”Saat ini Bangbeli telah mengakuisisi kurang lebih 12.000 agen UMKM di kota lapis ketiga yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia. Aplikasi ini dinilai sangat membantu para pelaku UMKM karena memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan sebagai sumber peningkatan penghasilan seperti pembelian token listrik, PDAM, Kuota Internet, Pulsa, E-Wallet dan lain-lain,” Jelas Hanif.
Masih kata Hanif, desain grafis memiliki peran krusial dalam menciptakan identitas merek yang kuat dan menarik bagi pengguna. Dalam hal memasarkan aplikasi BangBeli, desain grafis berperan sebagai alat yang efektif dalam menarik perhatian calon pengguna, mengkomunikasikan nilai-nilai merek, dan menciptakan pengalaman pengguna yang memikat.
”Terdapat beberapa aspek penting desain grafis dalam memasarkan aplikasi Bangbeli salah satunya dengan grafik promosi dan visualisasi produk yang menarik. Dalam memasarkan aplikasi Bangbeli, grafik promosi harus dibikin menarik, informatif, dan memperlihatkan manfaat bagi mitra bisnis UMKM,” urainya.

Dengan desain yang efektif, pengguna akan tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi dan memanfaatkannya untuk kebutuhan belajar mereka. Visualisasi produk juga digunakan dalam menghadirkan produk atau layanan mitra bisnis UMKM secara menarik kepada penguna. Melalui gambar gambar produk yang berkualitas tinggi, desain grafis membantu memperlihatkan keunikan dan kualitas produk, serta menciptakan dorongan bagi pengguna untuk melakukan pembelian.
”Kegiatan magang ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya dengan belajar banyak hal mengenai dunia kerja salah satunya ialah cara mendesain yang praktis dan menarik sesuai misi perusahaan sehingga mampu membangun brand awareness, berkomunikasi sesama tim, serta ilmu-ilmu penting yang berhubungan dengan dunia kerja,” pungkas Abdillah Hanif Isna S.
Penulis: mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur program studi administrasi bisnis
Editor: wd