GELORAJATIM.COM — LAZNAZ LMI atau Yayasan Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah adalah Lembaga yang bergerak di bidang penghimpunan dana zakat, infaq, dan shadaqah. Ramadhan tahun ini, LMI kembali hadir mengajak masyarakat dalam menebarkan manfaat.
Permasalahan meningkatnya sampah plastik yang menjadi sorotan tersendiri saat memasuki bulan Ramadhan, seringkali menjadikan masalah baru yang tiada kunjung henti untuk dicarikan solusinya. Masyarakat sebagai komponen utama pelaku konsumsi akan kebutuhan penggunaan plastik perlu untuk ikut andil dalam mengurangi permasalahan ini.
Lewat acara “Ramadhan Asyik Kurangi Sampah Plastik” yang diselenggarakan di Taman Prestasi Surabaya, LMI ingin meningkatkan kesadaran orang-orang sekitar untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
Program yang diinisiasi oleh mahasiswa magang MSIB dan kampus zakat ini tentu membawa warna yang berbeda dalam menghidupkan suasana Ramadhan. Biar masyarakat sadari saat Ramadhan tiba, sampah plastik semakin banyak dihasilkan bahkan kenaikannya bisa sampai 100 hingga 200 ton per hari.
Untuk meningkatkan wawasan peserta terkait sampah plastik, dalam acara ini disediakan wadah berupa diskusi lingkungan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya dan Komunitas Tunas Hijau. “Truk yang setiap hari mengangkut sampah ke TPA Benowo itu total hingga 300 Truk yang masuk,” ujar Mochamad Zamroni selaku Presiden Tunas Hijau.
“Saya sebagai Moderator yang memimpin jalannya diskusi Lingkungan bersama DLH Surabaya dan Komunitas Tunas Hijau Surabaya ini ingin mengajak masyarakat surabaya agar lebih peduli terhadap penggunaan plastik dan kontrol kita terhadap manajemen sampah yang baik agar dapat tercipta lingkungan sehat dan bersih terlebih pada momentum bulan Ramadhan ini. Kita berusaha mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan yang dimulai dari diri sendiri seperti penggunaan kantong belanja yang berulang hingga sesederhana membuang sampah pada tempatnya,” ujar Akhmad Farhan Nordianto (Internship MSIB LMI).
Selain diskusi tersebut, terdapat kegiatan lainnya yang menarik antusiasme peserta. Diantaranya ada penampilan tari adik-adik TK Pintar binaan LMI. Lalu ada mini games, Melukis Totebag, Cek Kesehatan Gratis, Bagi-bagi Tumbler hingga Buka Puasa Bersama. Harapannya agar masyarakat Surabaya dapat lebih aware dengan isu Lingkungan yang terjadi di sekitar mereka. Masyarakat dapat menanamkan cara-cara yang sederhana mulai dari 3R yakni (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan juga bisa menanamkan pola pikir terhadap masyarakat bahwasanya menjaga lingkungan
Karya penulis : Akhmad Farhan Nordianto, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur