Prajurir Marinir saat berlatih menembak serta isyarat lengan tangan dan tanda taktis.
Gelorajatim.com – Di masa pandemi Covid-19, prajurit dari Korps Marinir terus melakukan latihan untuk meningkatkan kemalouan tempurnya. Prajurit Korps baret ungu dari jajaran Brigif 2 Marinir Pasmar 2 melakukan latihan menembak hingga membaca isyarat lengan tangan. Latihan menembak dilakukan prajurit Kompi Markas Brigif 2 Marinir Pasmar 2 di lapangan tembak Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin (2/8/2021). Latihan isyarat lengan tangan dan tanda taktis juga bertempat di kelas lapangan Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya.
Letda Marinir Widayat selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Menembak menyampaikan kepada seluruh peserta agar dalam melaksanakan menembak betul-betul memperhatikan faktor keamanan. Baik personel maupun material dan mengikuti seluruh instruksi dari pelatih sehingga latihan berjalan lancar dan aman,” tuturnya.
Latihan menembak kali ini diikuti seluruh prajurit Kima Brigif 2 Marinir yang dilaksanakan dari jarak 100 meter dengan menggunakan sikap tiarap dan sikap duduk. Selain itu juga melaksanakan menembak pistol dari jarak 25 meter.
Komandan Kompi Markas Brigif 2 Marinir Mayor Marinir Dedy Trihartono mengatakan, latihan menembak dalam rangka Latihan Perorangan Dasar (LPD) TW. III TA. 2021. Tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Kima Brigif 2 Marinir dalam bidang menembak senjata laras panjang dan pistol. Kemampuan menembak merupakan hal mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit, sehingga latihan menembak ini sangat perlu sekali untuk dilaksanakan secara rutin agar naluri tempur prajurit tetap terjaga,” terangnya, Selasa (3/8/2021).
Latihan isyarat lengan tangan dan tanda taktis dilakukan prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir. Kegiatannya dipimpin oleh Danton Kompi Jaguar Yonif 5 Marinir Letda Mar Alter Bulantemuhe selaku pemateri.
Letda Mar Alter menyampaikan berbagai macam bentuk dan fungsi isyarat lengan tangan serta cara pelaksanaannya. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan materi tambahan berupa tanda-tanda taktis yang wajib diketahui dan dipahami oleh seluruh prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir. Disampaikan juga bahwa isyarat lengan dan tangan digunakan untuk menjaga kerahasiaan selama melaksanakan patroli. Hal itu bertujuan agar setiap individu prajurit mengerti betul tentang tugas masing-masing baik saat pergerakan dari satu titik ke titik berikutnya maupun saat terjadi gangguan dan penyelesaian sasaran.
Menambahkan, Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir, Letkol Mar Widarta Kusuma menyampaikan kepada seluruh prajurit agar memperhatikan, menyerap dan menerima setiap materi yang diberikan dengan sungguh-sungguh, agar dapat memahami dan mengaplikasikan di lapangan. [azl]