JOMBANG, GELORAJATIM.COM – Dalam rangka terus melakukan kontribusi di desa, mahasiswa kelompok 19 UPN ”Veteran” Jawa Timur yang melaksanakan KKN-T MBKM di desa Japanan, Kabupaten Jombang mengerjakan salah satu progam kerja (Proker) yakni ”Sosialisasi Inovasi Produk Baru UMKM Bunga Telang”, Senin, 15 Mei 2023.
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan pondasi perekonomian di setiap daerah, termasuk juga di desa Japanan. Pertumbuhan UMKM di desa Japanan sendiri cukup baik, dengan sudah memiliki rumah UMKM. Produk-produk UMKM yang ada di Desa Japanan seperti keripik dari kulit ikan, kopi dari biji salak, dan tepung mokaf dari umbi.
Namun pertumbuhan UMKM, teruslah membutuhkan inovasi. Maka dari itu Kelompok19 KKNT MBKM UPNVJT membawa inovasi bunga telang sebagai produk UMKM baru.
Target dari sosialisasi ini dapat memberikan informasi kepada seluruh masyarakat yang ada di desa Japanan akan manfaat dari Bunga Telang. Dengan kehadirannya ibu Lurah desa Japanan beserta Ibu-ibu Kader PKK, harapannya mereka bisa menyebarkan informasi ke seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB diawali sambutan dari Ibu Lurah dan juga Ketua Kelompok19 KKNT MBKM UPNVJT, kemudian dilanjutkan dengan fokus utama yaitu presentasi mengenai bunga telang sebagai inovasi produk UMKM dan demo pembuatan produk dari bunga telang.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman KKN yang membawa inovasi baru bunga telang ini, tidak banyak masyarakat yang mengetahui bunga telang ini. Kedepan nya diharapkan produk UMKM dari Bunga Telang ini dapat menjadi ikon desa, membawa pendapatan bagi desa dan juga masyarakat.” ujar Ibu Lurah.
Hal senada juga disampaikan Rizal selaku ketua kelompok. “Inovasi baru ini diharapkan dapat lebih menghidupkan UMKM yang ada di desa Japanan. Dengan adanya Bunga Telang sebagai inovasi baru ini dapat memberikan variasi pilihan produk-produk UMKM di desa Japanan.” katanya.
Dengan suksesnya acara sosialisasi inovasi produk baru UMKM dari bunga telang ini sebagai bentuk jawaban dari permintaan Kepala desa Japanan yang menginginkan program dari KKN yang dapat membawa income bagi desa maupun masyarakat. Kedepannya dengan sisa kurun waktu 1 bulan pelaksanaan KKN, optimalisasi program-program yang sudah disusun akan terus dilakukan.
(Penulis : Mahasiswa KKN TEMATIK 19 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)
Editor: teguh w.
Tinggalkan Balasan