SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Bebasnya kendaraan truk bertonase besar melintasi jalan Surowongso, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo di waktu siang dan malam masih dikeluhkan masyarakat lantaran dianggap menggangu ketenangan dan kenyamanan warga
Apalagi keberadaan truk bermuatan berat tersebut tidak hanya lewat, melainkan juga parkir di badan jalan. Sehingga dinilai berbahaya dalam lalu lintas dan menjadi salah satu faktor penyebab infrastruktur jalan lebih cepat rusak.
Seperti yang dikeluhkan Syafi’i, pengendara motor yang juga warga setempat ini mengaku, masuknya truk tonase besar ke jalan Surowongso ini sudah pasti menganggu pengguna jalan lain, lebih- lebih pada siang hari dimana kondisi sedang padat dan warga lagi sibuk di jalan.
”Mereka seharusnya melintas di jalur yang diperuntukan truk tonase besar. Sebab, menurut saya jalan surowongso tidak layak dilewati mobil besar, apalagi tonasenya melebihi kelas jalan,” ungkapnya, Selasa 27 Juni 2023.
Maka dari itu Syafi’i berharap kepada dinas terkait bisa bertindak tegas dalam menyikapi hal ini, mengingat jalan surowongso ini adalah perkampungan, bukan jalan industri milik perusahaan- perusahaan yang ada di sepanjang jalan ini, meskipun jalan surowongso adalah jalan Kabupaten.
”Mudah- mudahan dinas terkait memberikan sosialisasi ke perusahaan dan ke pemerintahan desa tentang jalan ini tergolong kelas berapa yang boleh melintasi, agar masyarakat juga mengerti,” tutupnya.
Senada dengan Syafi’i, tokoh masyarakat desa Karangbong, Teguh Haryono mengatakan, jalan di desa karangbong tiap hari memang macet dan itu bisa di cek bahwasanya setiap hari banyak armada- armada dari sejumlah perusahaan hilir mudik melewati jalan itu,” ungkapnya.
”Pada tahun 2011 jalan ini pernah di blokade warga, dan di tahun 2021 tepatnya tangal 13 April ada rencana jalan industri di selatan sungai. Namun entah kendala apa sampai saat ini belum dilaksanakan,”imbuhnya.
Untuk itu pria yang akrab disapa Bagong ini berharap agar proses Jalan industri dapat dilaksanakan, supaya mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di jalan tersebut.( Red)
Tinggalkan Balasan