PROBOLINGGO, GELORAJATIM.COM – Stunting sebagai salah satu permasalahan yang berkaitan dengan gizi dan tumbuh kembang anak yang mana menjadi perhatian utama dunia khususnya di Indonesia. Namun, kini stunting sedikit demi sedikit berangsur turun setiap tahunnya. Salah satunya pada Kota dan Kabupaten Probolinggo dimana kabupaten ini sempat mendapatkan rekor kasus stunting tertinggi di Jawa Timur pada peringkat 5 besar.
Pemerintah Probolinggo dengan hal ini telah memberikan berbagai upaya dalam membantu pencegahan stunting. Hal tersebut juga diterapkan di desa-desa probolinggo salah satunya pada desa Jangur. Desa jangur adalah desa yang berada di Kecamatan Sumberasih Probolinggo yang memiliki empat dusun yakni dusun Pacar, Talang, Klompang, dan Peleh.
Menurut Ibu Rupmawati kepala desa sekaligus ketua kader PKK dan Posyandu mengatakan bahwa desa jangur ini terbilang sudah sering melaksanakan program-program yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting. Hal tersebut didukung dengan adanya kegiatan sosialisasi terkait pernikahan dini, posyandu rutin, pemberian makanan tambahan, sekolah orang tua hebat (SOTH), vaksin dan masih banyak kegiatan yang dilakukan. ”Setidaknya sudah banyak warga di Desa Jangur yang telah menyadari pentingnya pencegahan Stunting,” ucapnya, Senin 20 Maret 2023
Upaya pencegahan yang dilakukan oleh desa Jangur juga tidak luput dari bantuan oleh pemerintah Kecamatan Sumberasih, dimana segala program kerja yang telah dilakukan oleh perangkat Desa Jangur diberi dukungan penuh oleh pemerintah Kecamatan Sumberasih. Diantaranya dengan memberikan pelatihan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
Dalam pelatihan itu dikumpulkan setiap perwakilan dari suatu desa yang kemudian diberikan edukasi mengenai perencanaan keluarga yang nantinya, para perwakilan tersebut akan menjadi pengajar di desa mereka masing-masing, dan pelatihan dilakukan setiap minggu dan bertempatan di desa Jangur.
Program kerja yang dilakukan oleh perangkat desa Jangur terbilang cukup efektif dalam membuka pemikiran warga desa akan pentingnya pencegahan stunting. Namun, segala upaya yang telah dilakukan tidak akan berjalan dengan lancar apabila masih kurangnya komitmen dari warga desa Jangur sendiri.
Maka dari itu, diharapkan dengan adanya mahasiswa kelompok 55 KKN-T MBKM UPN “Veteran Jawa Timur dengan skema Bebas Stunting yang sedang berada di desa jangur dapat membantu memperkuat komitmen warga desa jangur untuk membantu penurunan angka stunting di kabupaten probolinggo.
Editor: teguh w.