Kegiatan Program Magang Mandiri Mahasiswi UPN Veteran Jawa Timur di PT. Angkasa Pura I Surabaya Pada Divisi Akuntansi untuk Bekal Dunia kerja

SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Program Studi Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri diluar kelas dengan mengikuti program-program yang ditawarkan. Salah satunya yaitu Magang Mandiri.

Magang Mandiri artinya mahasiswa mencari instansi atau tempat magangnya sendiri kemudian membuat proposal yang diajukan ke kampus dan instansi yang dituju. Dalam program ini, mahasiswa wajib melaksanakan magang dengan periode waktu minimal 5 bulan yang nantinya juga bisa dikonversikan ke dalam 20 sks.

Pelaksanaan program magang mandiri ini juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dari pihak fakultas dan instansi. Tujuan diadakannya MoU agar mahasiswa menjalani program magang bisa dengan sistematis dan terarah.

Dalam kegiatan magang mandiri ini banyak sekali manfaat yang didapatkan yakni bisa mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa untuk mempersiapkan bekal di dunia kerja nantinya.

Mahasiswi UPN Veteran Jawa Timur magang mandiri di PT. Angkasa Pura I Surabaya

Pelaksanaan magang mandiri ini dilakukan di PT. Angkasa Pura I Surabaya, dimulai pada bulan Februari sampai bulan Juni. PT. Angkasa Pura I Surabaya bergerak di bidang jasa yang mengelola kebandarudaraan. Di PT. Angkasa Pura I Surabaya memiliki banyak divisi, salah satunya divisi Akuntansi. Dalam divisi Akuntansi ini terdapat 3 bagian yaitu Akuntansi Keuangan, Akuntansi Pajak dan Akuntansi Penganggaran.

Pada hari pertama melaksanakan kegiatan program magang, penulis diarahkan untuk melakukan Security Clearance. Security Clearance merupakan pemahaman keamanan dilingkungan bandara juanda Surabaya. Tujuan diadakannya Security Clearance untuk pencatatan data-data pegawai eksternal atau OJT yang akan melakukan aktifitas kerja di kawasan bandara.

 

Setelah melakukan Security Clearance dan diberikan pemahaman terkait sistem keuangan di PT. Angkasa Pura I Surabaya, penulis diarahkan kepada pembimbing lapangan untuk dijelaskan jobdesc apa saja yang akan dilakukan selama magang.

Lalu dihari hari berikutnya tugas yang diberikan oleh pembimbing kepada penulis yaitu mengumpulkan data paying pax verified pada Pot Angkasa Pura untuk proses audit, mengelompokkan bukti potong tahunan, membuat faktur pajak keluaran, menyalin data dari kwitansi ke dalam buku catatan, mengarsipkan bukti penerimaan kas, mengupload berkas pembayaran ke dalam sistem APPays, dan masih banyak lagi.

Dari semua pekerjaan yang sudah disebutkan, ada pekerjaan yang setiap harinya harus tetap dikerjakan yaitu membuat faktur pajak keluaran. Faktur Pajak Keluaran adalah faktur pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang menyerahkan Barang Kena Pajak (BPK) atau Jasa Kena Pajak (JKP).

Untuk pembuatan atau penerbitan faktur pajak ini dapat dilakukan secara digital, bahkan dapat di otomatisasi untuk mempermudah alur transaksi PKP. Proses pertama pembuatan faktur pajak keluaran yaitu mendownload RE dan data faktur yang ada di SAP. Kemudian, data yang sudah didownload diedit di excel. Setelah itu, import semua data faktur kedalam sistem E-Tarra Faktur Pajakku.

Bisa melaksanakan program magang mandiri di PT. Angkasa Pura I Surabaya adalah kesempatan yang sangat berharga bagi penulis. Karena dalam melaksanakan program ini penulis bisa mempelajari hal baru, mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat, dan juga bisa berpikir kritis terkait permasalahan-permasalahan yang muncul dilingkup perusahaan besar. Dengan adanya kegiatan ini juga bisa membangkitkan motivasi penulis agar bisa bersaing di dunia kerja yang akan dihadapi nantinya.

Penulis : Winda Ayu Nindhya
Instansi : UPN Veteran Jawa Timur


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *