SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Program Studi Akuntansi mengadakan program kegiatan magang untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja di masa depan.
Kegiatan magang ini merupakan salah satu metode untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait dengan teori-teori yang telah mereka dapatkan selama perkuliahan dengan menerapkannya secara langsung di lapangan.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti program magang ini dengan mitra pilihan individu, Ani Marisa, menyampaikan mengenai pengalamannya dalam melakukan jasa mentoring pembukuan digital pada klien selama mengikuti magang di Kantor Jasa Akuntansi (KJA) Wahyu Hendra C yang berada di Perumahan Pondok Nirwana, Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, yang dilaksanakan selama enam bulan mulai dari bulan Februari hingga Juli 2023 mendatang.
Pembukuan adalah hal penting yang harus dilakukan agar kegiatan di perusahaan berjalan dengan baik karena pembukuan ini merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Namun, penerapan pembuatan pembukuan yang baik dan sesuai dengan standar akuntansi masih belum maksimal dilakukan. Oleh karena itu, Kantor Jasa Akuntansi (KJA) memiliki peran yang penting dalam hal ini.
Salah satu klien dari Kantor Jasa Akuntansi Wahyu Hendra C adalah sebuah perusahaan yang masih menggunakan pembukuan sederhana yang belum sesuai dengan standar akuntansi. Perusahaan ini menggunakan jasa KJA Wahyu Hendra C untuk melakukan perbaikan pada pembukuan mereka.
Gelombang digitalisasi atau era digital 4.0 yang melaju secara signifikan, membuat perusahaan klien juga ingin melakukan perubahan dalam bentuk pembukuannya agar lebih mudah dan tidak tertinggal. Dalam digitalisasi pembukuan perusahaan ini, KJA Wahyu Hendra C juga bekerja sama dengan salah satu jasa programmer untuk membuat sistem pembukuan perusahaan.
Dalam kunjungan klien, Ani sebagai mahasiswa magang, bertugas untuk melakukan mentoring dalam menggunakan sistem pembukuan yang dibuat oleh programmer. Kegiatan mentoring ini dilakukan dengan cara memberikan pengajaran dan bimbingan pada staff akuntansi mengenai pos-pos akun yang telah dibuat pada sistem.
Selain itu, mentoring ini juga memberikan pengarahan pada staff akuntansi untuk melakukan input data pada sistem dari bukti transaksi yang mereka miliki dan bagaimana cara membaca sistem tersebut. Dalam melakukan tugas ini, pembimbing lapangan juga melakukan pendampingan dan arahan pada mahasiswa magang ketika melakukan tugasnya.
Adanya digitalisasi pembukuan yang dilakukan ini memberikan sejumlah manfaat pada perusahaan. Salah satunya adalah memudahkan untuk akses data ataupun informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Perusahaan akan lebih efisien dalam penggunaan waktu dan informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan lebih cepat, sehingga tidak akan menggangu jalannya kegiatan di perusahaan.
Ani mengungkapkan, dari adanya kunjungan secara langsung ke lapangan selain mendapat ilmu terkait dengan tugas yang telah diberikan dan setiap ruang diskusi yang tercipta, keterampilan softskill yang dimiliki juga dapat menjadi lebih baik.
Penulis: Ani Marisa
Editor: teguh w.
Tinggalkan Balasan