SIDOARJO – Polsek Balongbendo membentuk Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) Sentot Prawirodirjo. Satgas ini dibentuk bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif dalam peringatan 1 Suro atau 1 Muharram 1447 Hijriyah.
Acara pengukuhan Satgas Pam Sentot Prawirodirjo dilaksanakan di Mako Polsek Balongbendo, Kamis (26/06/2025) malam, dipimpin langsung Kapolsek Balongbendo AKP. Sugeng Sulistiyono, S.H., M.H, dihadiri oleh, Danramil Balongbendo diwakilin oleh Serka Alfian, PJU dan Anggota Polsek Balongbendo, Perwakilan Koramil Balongbendo, Perwakilan PSHT Ranting Balongbendo, Perwakilan IKSPI Balongbendo, Perwakilan Pagar Nusa Balongbendo, Perwakilan ASAD Balongbendo, Perwakilan Tapak Suci Balongbendo serta Ketua Pokdar Kamtibmas Balongbendo Bapak Bandi.
Dalam sambutan-nya, Kapolsek Balongbendo menyampaikan,”melalui kegiatan ini, saya mengajak kita semua untuk terus memperkuat soliditas, meningkatkan kapasitas, dan menjaga integritas dalam menjalankan amanah,”ujar Kapolsek mengawali sambutan-nya.
“Jadilah satgas yang tidak hanya tegas dalam tindakan, tapi juga bijaksana dalam pendekatan, karena pada akhirnya, yang kita jaga bukan hanya keamanan, tetapi juga kepercayaan masyarakat,”tuturnya.
“Sebagai bagian dari tim pengamanan perguruan silat, kita semua memegang amanah penting antara lain menjaga ketertiban, keamanan, dan wibawa perguruan, baik dalam kegiatan internal maupun saat berada di tengah masyarakat,
tugas kita di bidang pengamanan bukan sekadar menjaga acara agar tertib dan aman, lebih dari itu, kita adalah pilar penting dalam menjaga suasana kondusif antar perguruan, menghindari konflik, serta menjadi jembatan komunikasi yang baik jika terjadi gesekan atau kesalahpahaman,”papar Sugeng.
Sebagai bagian dari pengamanan antar perguruan silat, Kapolsek menekankan beberapa hal penting:
1. utamakan komunikasi dan koordinasi yang terbuka dan jelas antar tim pengamanan.
2. kendalikan emosi, hindari provokasi, serta jaga sikap profesional dalam bertugas.
3. jangan bertindak sendiri- sendiri, segala sesuatu harus dibahas dan diselesaikan secara kolektif, dengan kepala dingin dan hati yang lapang.
Kapolsek juga meminta yang hadir untuk ingat, bahwa kita bukan musuh, melainkan saudara seperjuangan yang sama-sama mencintai dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
“Saya percaya, kalau pengamanannya solid dan bersatu, maka acara atau kegiatan apa pun akan berjalan dengan damai, aman, dan penuh manfaat, mari kita terus jaga marwah pencak silat, jaga nama baik perguruan kita masing-masing, dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa pesilat adalah pribadi yang kuat, bijaksana, dan cinta damai,”imbuh Sugeng.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolsek Balongbendo berpesan kepada seluruh ketua perguruan silat yang ada di Kec. Balongbendo, agar dapatnya membantu Polri khususnya Polsek Balongbendo untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah kec. balongbendo. (Rif)
Tinggalkan Balasan