Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak dan Kapolrestabes Surabaya yang baru.
Gelorajatim.com – Dalam membangun herd immunity atau kekebalaan kepada seluruh masyarakat terus digaungkan oleh pemerintah pusat. Selain vaksinasi massal, tentu dibutuhkan upaya edukasi dan tindakan yang tegas namun humanis di masyarakat. Termasuk jemput bola vaksinasi untuk masyarakat pelosok.
Dalam pertemuannya, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dengan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan yang baru dilantik menggantikan pejabat lama Kombes Pol Eddison Johnny Isir di Mapolrestabes Surabaya bertukar pikiran tentang penanganan Covid-19.
Perlu diketahui, Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan yang merupakan Lulusan Terbaik Sesko TNI tahun 2020 dari unsur Polri, menyampaikan idenya agar Polisi dan TNI menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat di masa pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini terutama penerapan prokes dalam kegiatan masyarakat.
“Ada ide menarik yang saya rasa bagus untuk direalisasikan. Yaitu menjadikan Polisi dan TNI memberikan edukasi kepada masyarakat agar berperilaku saling menghargai dan disiplin dalam menjalani kegiatannya sehingga menjadi gaya atau perilaku baru di era new normal. Misal para pedagang dan pembeli terutama warung, depot atau usaha mikro, tempat-tempat menjual makanan dan minuman. Yang saat ini mendapatkan kelonggaran dari PPKM level 4, agar tetap bisa melaksanakan usaha. Mereka harus diberi pemahaman penerapan prokes yang benar sebagai upaya untuk mengontrol diri dan orang lain atau konsumen,” kata Sahat, Kamis (11/8/2021).
Dengan usulan Kapolrestabes Surabaya yaitu jemput bola untuk melakukan vaksinasi sampai ke pelosok-pelosok kampung dengan menggunakan mobil keliling. Ini ide menarik dan saya sangat mendukung ide cemerlang ini dan berharap pemkot memberi dukungan agar pelaksanaan mobil keliling ini bisa menjangkau kampung-kampung tempat terpencil surabaya sehingga masyarakat yang belum divaksin bisa divaksin,” ujar Sahat.
Sahat menegaskan, serbuan vaksinasi ini menjadi sangat penting bagi Surabaya mengingat jumlah penduduknya yang sangat besar dan beragam. Sehingga Surabaya bisa menjadi pelopor utama dalam pembentukan herd immunity. [azl]