MOJOKERTO, GELORAJATIM.COM – Hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu masih meninggalkan trauma yang mendalam bagi sebagian keluarga di Dsn. Ketangi Ds. Ngembeh Kec. Dlanggu, Kabupaten Mojokerto lantaran mengakibatkan sebagian rumah mereka yang berada diatas tebing dibantaran sungai mengalami longsor.
Tinggi tebing 30 meter memang tiap tahun mengalami longsor dikarenakan material nya berupa pasir sehingga sangat mudah terkikis oleh Air hujan dimana Rumah warga yang terdampak tanah longsor tersebut berada tepat di pinggir Sungai.
Kondisi tersebut memantik empati Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto dan juga pengurus Bhayangkari Cabang Mojokerto untuk turun langsung memberikan bantuan sosial (bansos) kepada para korban yang terdampak, Rabu (24/4/2024).
Kapolres Mojokerto yang didampingi Pejabat Utama juga Pengurus Bhayangkari Cabang Mojokerto langsung menuju lokasi 8 Rumah warga yang rata rata bagian belakang rumah nya hilang akibat terbawa longsor.
Dalam Dialog dengan warga terdampak, Kapolres menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut. Ini bukan kehendak kita namun kejadian ini harus menjadikan kita lebih bersabar dalam menerima takdir dari Allah.
Kapolres juga menyampaikan akan segera berkoordinasi agar masalah ini bisa segera teratasi. Untuk itu masyarakat diharapkan nurut sama pemerintah Desa yang telah menyiapkan Rumah Relokasi agar proses perbaikan Tanggul bisa segera dilaksanakan.
“Kami hadir bersama bhayangkari untuk bisa membantu dan semoga bisa meringankan beban saudara-saudara sekalian, dan kalau terjadi hujan atau cuaca ekstreme agar menyelamatkan diri ke posko yang sudah disediakan oleh BPBD ini,” ucap Kapolres Mojokerto. (Sulton/hms)