Rapat koordinasi tingkat desa yang dihadiri RT dan RW.
Gelorajatim.com – Pasca ajakan Bupati Gresik H. Fandi Ahmad Yani melalui rapat koordinasi pelaksanaan dan evaluasi PPKM Mikro di Kabupaten Gresik akhir bulan April 2021, untuk melakukan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, dengan lebih meningkatkan efektivitas peran dari ketua RT dan RW setempat.
Begitu pula Tim PPKM Mikro di Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, yang diketuai Kepala Desa H. Mudjiono dan Wakilnya Ketua BPD Bambe HR. Hendry, dengan mengumpulkan para RT dan RW se- Desa Bambe, dihadiri oleh Muspika Driyorejo, Rabu (5/5/2021) malam.
Kegiatan ini berlangsung, guna menyampaikan himbauan dan kebijakan terkait peniadaan mudik yang telah ditetapkan melalui Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 itu, diteken oleh Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo.
Dalam sambutannya, Camat Driyorejo Narto, ST, menitikberatkan peningkatan peran RT dan RW dalam penanganan serta pelaksanaan dari Tim PPKM Mikro itu sendiri.
“Peran RT dan RW menurut saya sangat penting, karenanya mereka yang paling mengetahui kondisi serta keadaan warganya. Pada intinya, bagaimana caranya Covid-19 itu bisa tertanggulangi, namun pertumbuhan ekonomi di desa itu harus tetap berjalan,” tutur Camat Driyorejo.
Disamping itu, HR. Hendry yang juga Ketua BPD se- Kabupaten Gresik (DPC. Abpednas), menegaskan pentingnya membangun kesadaran yang kuat, bahwasanya penanganan PPKM Mikro harus dilakukan dengan kompak mulai dari pemerintahan desa, RT, RW serta masyarakat,” Ujarnya.
Pada saat itu juga, telah dibagikan kepada para ketua RT berupa form pelaksanaan testing atau tracing atau treatment kesehatan, yakni lampiran Kepmenkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/9864/2020,
untuk menjadikan sebuah harapan bagi semua.
“Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan warga bisa menjalankan aktifitas seperti sediakala,” Pungkas H. Mudjiono selaku Kepala Desa Bambe. (jok/azl)