PASURUAN, GELORAJATIM.COM – Binwin adalah merupakan program unggulan Kementerian Agama dan KUA yang tujuannya untuk menekan angka perceraian, bagaimana perceraian tidak semakin meningkat akan tetapi bagaimana perceraian semakin menurun.
Dihadapan 12 Catin Binwin di Puskesmas Kecamatan Lekok yang beralamat di Jl. Raya Lekok, Lampean, Tambak, Kecamatan Lekok, Pasuruan, Jawa Timur Senin (27/2/2023).
Dalam bimbingannya orang nomor satu di kantor kementerian agama kabupaten berpesan pada calon pengantin 12 (Catin).
Satu hal yang perlu disampaikan sebelum memasuki tahapan berumah tangga sesuai hadits Rasulullah, yakni calon suami harus bertaqwa, calon suami akan mengambil tanggung jawab dan amanat atas nama Allah, dengan ijab Qabul menjadikan suatu hubungan yang halal dan diridhai Allah SWT.
Selain itu masih menurut Ka Kemenag H. Syaikhul Hadi,.S. Ag, M. Fil.I bahwa dalam mewujudkan dan membina rumah tangga wajib saling menghargai baik kepada suami maupun istri, saling membentengi dan sama-sama menjaga nilai ketaqwaan.
Kewajiban agama tak lepas menjadi tugas dan tanggung jawab dalam suatu pernikahan. Memberikan kualitas agama yang baik bagus dan benar kewajiban seorang suami selaku kepala rumah tanggal dalam maghligai perkawinan itu sendiri.
Memberikan pendidikan, baik agama dan umum juga menjadi tugas dan amanat yang harus benar” dijaga dan diwujudkan.
Tujuan pernikahan utk mencari keselamatan, keberkahan, dan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah.
Intinya, Agama kita sudah mengatur secara detail bagaimana cara berumah tangga yang baik dan sesuai syariat ajaran agama Islam tentunya.
Turut hadir sebagai narasumber Binwin Ke 4 di Puskesmas Kec. Lekok kepala Puskesmas, dr. H. R. Gatot Trisilia. Selain kepala Puskesmas, juga hadir kepala KUA Kec. Lekok, Rokhmad, S. Ag.
Kegiatan Bimbingan perkawinan (Binwin) berjalan tertib dan sumua yang hadir merasa teredukasi dan menambah pengetahuan dalam menghadapi
rumah tangga baru.
Reporter wawan
Editor Pujiyono
Tinggalkan Balasan