Kembangkan Pasir Putih Situbondo.
Gelorajatim.com – Sebagai bentuk wujud kepedulian KPEU MUI dan IKM Jatim dalam mendukung gerakan ekonomi wisata halal Pasir Putih Situbindo, Jawa Timur harus di kembangkan bersama.
Ketua IKM Jatim, M Oskar, menyampaikan langkah ini untuk mendukung pelaku usaha dalam membagun pasar serta pendampingan bagi pelaku industri di sektor produk, perizinan usaha, koperasi dan industri kecil menengah Jawa Timur. Tidak dipungkiri para pelaku usaha sangat membutuhkan pendampingan dan pemberdayaan untuk menunjang pemasaran yang menjadi kendala bagi pelaku usaha saat ini,” ungkapnya, Kamis (27/5/2021)
Kami mendukung penuh inisiatif pemberdayaan ekonomi ummat MUI Jatim itu serta mengapresisasi gerakan KPEU MUI Jatim. Saya dan KPEU MUI Jatim berupaya memberikan semangat kewirausahaan para pelaku IKM/UMKM. Nantinya mereka dapat memiliki peluang serta meningkatkan daya saing dengan fasilitasi yang ada di wilayah Pasir Putih Situbodo,” ucap Oskar.
Keberadaan wisata halal Pasir Putih Situbondo yang dimiliki KPEU MUI Jatim, akan sangat membatu bagi pelaku industri,” tutur Oskar.
IKM yang berpartisipasi secara terus dan berkala dapat dipantau guna melihat hasil perkembangannya. Hasil apa yang ada dilapangan akan menjadi pembelajaran untuk meningkatkan performa IKM di masa datang dengan dukungan semua pihak menjadi wujud kepedulian KPEU MUI Jatim .
Menambahkan, Ketua KPEU MUI Jatim, KH Noor Sodiq Askandar, yang melihat sebuah peluang di Wisata Pasir Putih Situbondo bisa dikembangkan untuk membangun pemasaran produk lokal yang bersertifikat halal.
Ini bisa menjadi tulang punggung bagi perekonomian nasional khususnya jatim, melalui berbagai inisiatif pengembangan hingga pemberdayaan para pelaku IKM/UMKM.
Berkenan hadir pada kegiatan KPEU MUI Jatim di Situbondo yaitu Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketua MUI Jatim, Bupati Situbondo, kepala Bank Indonesia Jatim, Rektor Unisma, Rektor Nurul Jadid Probolinggo, Universitas Brawijaya, UNAIR, ITS, UNESA, UINSA, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Universitas KH. Wahab Jombang, Universitas Jember, Universitas Ibrahim Sukoharjo, Opop, Bank Jatim Syariah, IPNU, Satgas Halal Jatim, dan Kemenag Jawa Timur. (din/azl)