Para pemenang lomba HUT RI diberikan piala kemerdekaan.
Gelorajatim.com – Pemuda-pemudi Karang Taruna RT 15 (Ikapper) Desa Kraton Kecamatan Krian, Sidoarjo mengadakan lomba untuk anak-anak, Minggu (29/8/2021) malam. Perlombaan yang rutin diadakan pada bulan Agustus itu untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus) begitu dinanti oleh anak-anak.
“Ini merupakan bentuk terima kasih yang kita berikan bukan hanya ucapan semata melainkan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kebaikan-kebaikan di muka bumi ini. Juga untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam berprestasi,” ucap Ahmad Mujadid Alfani, ketua panitia lomba.
Konsep lomba Lomba mewarnai untuk kategori Paud/TK, kelas 1-3 SD dan kelas 4-6 SD dengan mewarnai gambar yang sudah disediakan panitia. Tema mewarnai dan menggambarnya tidak lepas dari hari kemerdekaan Indonesia,” ungkap Alfani.
Alfani mengatakan, sekitar ada 60 anak yang mengikuti serta mereka wajib untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kami panitia menghimbau bahwa peserta untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, bahkan cuci tangan. Aturan dasar ini juga diberlakukan pada orang tua yang mengantar anak-anaknya untuk mengikuti lomba,” katanya.
Mahasiswa semester 7 UPN Surabaya ini juga menyampaikan bahwa, peserta membawa semua peralatan lomba, seperti alat mewarnai dan meja. Sedangkan untuk lembar gambar sudah disediakan panitia sesuai dengan kategori.
Berbeda dengan lomba pada umumnya, semua peserta mendapat bingkisan jajanan ringan dan minum sebagai kado kemerdekaan dari kakak Ikapper. “Anak-anak ini adalah masa depan bangsa, tidak ada salahnya kami memberi sedikit hadiah untuk mereka,” imbuhnya.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, ketua Ikapper RT 15 Muhammad Zakaria mengungkapkan dengan melihat Kabupaten Sidoarjo memasuki PPKM level 3, kemudian beberapa sekolah sudah diijinkan untuk menggelar tatap muka. Untuk itu kami berinisiatif bersama rekan-rekan merayakan kemerdekaan dengan lomba.
“Sehari sebelumnya, beberapa lomba juga kami laksanakan. Seperti balap karung, nyuwun tempeh, balap kursi, makan biskuit, makan krupuk, memasukkan bolpoint kedalam botol, memindahkan kardus, dan bakiak beregu,” pungkas Zakaria. (asup)