Petugas dari Dinas Kesehatan Sidoarjo ketika melakukan sampel acak rapid antigen di Minu Pucang, Sidoarjo.
GeloraJatim.com – Pelaksanaan sampel acak rapid antigen yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo, di Madrasah Ibtidaiyah Muslimat Nahdlatul Ulama atau yang lebih dikenal dengan MINU Pucang Sidoarjo sudah berjalan dengan baik, serta penerapan prokotol kesehatan yang benar.
Kegiatan yang dilakukan pemerintah sebagai langkah mengantisipasi pencegahan Covid-19, ada 50 orang yang diambil sebagai sampel acak rapit antigen. Mereka terdiri dari 18 siswa dan 32 guru-gurunya. Ternyata hasilnya negatif semuanya tidak ada yang terpapar Covid-19.
Melihat kondisi tersebut, Waka Kesiswaan MINU Pucang Priyo Nurdian sangat berharap proses pembelajaran nantinya bisa berjalan dengan baik lagi, bisa 100 persen lagi seperti sediakala sebelum terjadi pandemi Covid-19.
“Makanya dalam proses sampel acak rapid antigen tidak hanya siswa saja tetapi juga para guru-gurunya. Sehingga bila terjadi yang tidak kita inginkan bisa terdeteksi lebih awal,” jelas Priyo Nurdian di sela-sela memantau pelaksanaan rapid antigen, Rabu (6/10/2021).
Jadi, pelaksanaan rapid antigen ini kita lakukan secara acak, disamping itu bagi siswanya juga sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua. Bahkan sejak pelaksanaan PTM terbatas kita selalu berkoordinasi dengan orang tua. Apa kegiatan yang ada di sekolah, bagi orang tua harus tahu,” tegas Priyo Nurdian. (asup)