SMK Negeri 7 Surabaya hadirkan guru tamu tentang pengoprasian mesin frais. (Foto: Dok Humas SMKN 7 Surabaya)
Gelorajatim.com – Sebagai upaya meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik, SMK Negeri 7 Surabaya hadirkan pemateri dari PT Aneka Jasa Teknik Gresik (PT AJTG), Senin (21/6/2021).
Kegiatan pelatihan ini diikuti sejumlah guru Teknik Pemesinan (TPM) SMK Negeri 7 Surabaya dan bertindak sebagai pemateri yaitu HR Hendry dari PT AJTG serta Riadji sebagai guru tamu. Adapun pelaksanaannya dimulai pada 21-22 Juni 2021 bertempat Bengkel Pengukuran TPM di SMKN 7 Surabaya.
Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Bambang Poerwowidiantoro, S.Pd.,MM berharap upaya sekolah ini semoga dapat meningkatkan kompetensi guru TPM serta berguna dalam memberikan pelayanan pembelajaran yang lebih optimal. Selain itu, pelatihan ini dapat segera disalurkan kepada peserta didik sebagai bekal untuk siap kerja dan mampu memenuhi kebutuhan pasar industri serta kompetensi berwirausaha,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa, proses pemesinan frais adalah proses penyayatan benda kerja menggunakan alat potong dengan mata potong jamak yang berputar. Proses penyayatan dengan gigi potong yang banyak mampu mengitari pahat dan ini bisa menghasilkan proses pemesinan lebih cepat. Permukaan yang disayat bisa berbentuk datar, menyudut, atau melengkung. Permukaan benda kerja bisa juga berbentuk kombinasi dari beberapa bentuk.
Proses frais disebut juga slab milling, permukaan yang difrais dihasilkan oleh gigi pahat yang terletak pada permukaan luar badan alat potongnya. Sumbu dari putaran pahat biasanya pada bidang yang sejajar dengan permukaan benda kerja yang disayat. Pada frais muka, pahat dipasang pada spindel yang memiliki sumbu putar tegak lurus terhadap permukaan benda kerja. Permukaan hasil proses frais dihasilkan dari hasil penyayatan oleh ujung dan selubung pahat.
Pahat pada proses frais ujung biasanya berputar pada sumbu yang tegak lurus permukaan benda kerja. Pahat dapat digerakkan menyudut untuk menghasilkan permukaan menyudut. Gigi potong pada pahat terletak pada selubung pahat dan ujung badan pahat.
Berikut rumus kecepatan potong:
n = putaran mesin; putaran/menit
cs= kecepatan potong; m/menit (mm/mnt=1000)
d = diameter pahat ;mm
Elemen dasar proses frais hampir sama dengan elemen dasar proses bubut. Elemen diturunkan berdasarkan rumus berikut :
Keterangan,
Benda kerja:
w = lebar pemotongan; mm
lw = panjang pemotongan ; mm
lt = lv+lw+ln ; mm
a = kedalaman potong, mm
Pahat Frais:
d = diameter luar ; mm
z = jumlah gigi (mata potong)
χr = sudut potong utama ( 90o)untuk pahat frais selubung)
Mesin frais:
n = putaran poros utama; rpm
vf = kecepatan makan ; mm/putaran.
(eru/azl)