SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang digelar Pemprov Jatim di halaman Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis,( 10/11/2022).
Peserta upacara yang dimulai pukul 08.00 pagi tersebut terdiri dari masyarakat sipil, TNI, Polri, Organisasi, dan undangan umum ini dapat berlangsung khidmat dan penuh makna
Dalam amanatnya, Gubernur Jatim, Khofifah dilansir dari Surabaya.Net menyampaikan bahwa momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat nilai-nilai pejuang dan semua kebaikan yang mereka tuangkan untuk menjaga keutuhan bangsa.
“Nilai-nilai kepahlawanan dan semua kebaikan harus dirawat dan dijaga melalui/ pendidikan untuk memajukan karakter Bangsa,” ujar Khofifah di Tugu Pahlawan
Gubernur Jatim itu juga menyampaikan, nilai sejarah perjuangan pahlawan harus dikembangkan menjadi praktik edukasi, spiritual, politik, sosial dan kebudayaan.
Menurutnya, keteladanan itu mesti diambil sebagai peringatan Hari Pahlawan, supaya perjuangan untuk merawat bangsa bisa tumbuh subur. Namun perjuangan di era sekarang merupakan perang dalam bentuk yang baru.
“Fitrah manusia, nilai-nilai kepahlawanan dan semua kebaikan, harus dirawat dan dijaga. Maka pendidikan untuk memajukan karakter bangsa jadi penting,” imbuh Khofifah.
Selain upacara peringatan Hari Pahlawan, Pemprov Jatim juga memberi lencana Jer Basuki Mawa Beya dan penghargaan bagi mereka yang membawa prestasi untuk Jatim.
Salah satu penerima penghargaan yang disebut Khofifah adalah Gladis Lariesa Garina, pemenang tiga medali emas Cabor loncat indah di PON Papua tahun 2021 kemarin. Ia juga mendapat bonus senilai Rp750 juta dari Pemprov.
“Semangat kerelawanan masyarakat untuk memberi yang terbaik bagi Jatim ini sangat luar biasa, maka dari itu ada pemberian penghargaan dan lencana Jer Basuki Mawa Beya,” pungkas Khofifah
Reporter: Hadi