Gubernur AAL, Laksda TNI Tunggul Suropati saat memimpin upacara penyematan.
SURABAYA, Gelorajatim.com – Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) menerima penyematan Tanda Korps Tingkat I Angkatan ke-69. Penyematan diberikan melalui prosesi upacara yang dipimpin oleh Gubernur AAL, Laksda TNI Tunggul Suropati, Jumat (9/4/2021).
Taruna menerima Tanda Korps seusai hasil Sidang Dewan Akademi (Wanak) 2021 yang digelar di Lapangan Banda, Mako AAL, Bumimoro, Surabaya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal), Laksda TNI Irwan Achmadi, Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, dan Sekretaris Lembaga AAL, Laksma TNI Yoos Suryono Hadi. Dari sidang Dewan Akademi tersebut telah dituangkan dalam Keputusan KASAL Nomor KEP/1070/IV/2021 tanggal 9 April 2021 tentang penentuan Korps Taruna AAL, Tingkat I, Angkatan ke-69 TA. 2021. Keputusan itu menetapkan Korps Pelaut sebanyam 49 orang (44 Taruna dan 5 Taruni), Korps Tehnik 18 Taruna, Korps Elektro 20 orang (17 Taruna dan 3 Taruni), Korps Suplai 17 (15 Taruna dan 2 Taruni) dan Korps Marinir 26 Taruna.
Gubernur AAL mengucapkan selamat kepada para Taruna/Taruni. Menurutnya, penentuan Korps bagi Taruna/Taruni AAL ini, merupakan keputusan pemimpin TNI Angkatan Laut, melalui mekanisme Prasidang Dewan Akademi, Sidang Dewan Akademi, hingga Pleno dengan berpedoman pada PERKASAL/72/IX/2009 tentang penentuan Korps bagi Kadet TNI AL tanggal 29 September 2009. Adapun penilaian berdasarkan aspek psikologi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, akademik, kepribadian dan hasil latihan Prajalasesya. “Perlu diketahui bersama bahwa tidak ada satu Korps yang lebih penting dari Korps lainnya. Setiap Korps bersinergi satu dengan lainnya dalam satu sistem organisasi TNI Angkatan Laut,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, apa yang telah menjadi keputusan sidang tentang penentuan Korps Taruna AAL, Tingkat I, Angkatan ke-69 TA. 2021 tersebut, merupakan keputusan yang terbaik bagi para Taruna/Taruni AAL. “Semua telah melalui serangkaian penilaian, pertimbangan dan evaluasi yang mendalam. Sehingga, hendaknya keputusan tersebut dapat diterima dengan penuh kebanggaan dan penambah motivasi dalam melaksanakan tugas belajar dan berlatih di Akademi Angkatan Laut,” pungkasnya. (adi/run)