GELORAJATIM.COM — P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Dalam pelaksanaannya P5 ini membentuk jiwa pelajar Pancasila dalam diri peserta didik. Dalam Upaya pelaksanaannya, P5 sudah di terapkan di SMP PGRI 400 Tangerang. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan peserta didik bahwa kebhinekaan merupakan identitas bangsa Indonesia yang perlu dijaga keragamannya.
Pelaksanaan implementasi pelajar Pancasila ini dikemas dengan menarik oleh mahasiswa kampus mengajar Angkatan 5 di SMP PGRi 400 Tangerang. Implementasi pelajar Pancasila di kemas dalam sebuah kegiatan Pentas Seni Kebhinekaan yang dilaksanakan 30 Mei 2023 di Lapangan Sekolah SMP PGRI 400 Tangerang. Dalam pelaksanaannya ini, terdapat beberapa rangkaian acara yang mampu menumbuhkan profil pelajar Pancasila dalam diri peserta didik SMP PGRI 400 Tangerang.
Adapun beberapa rangkaian acara diantaranya di adakan sebanyak 3 lomba, seperti lomba tari tradisional, lomba fashion show dan lomba vocal grup. Selain itu, tak hanya meningkatkan pengetahuan peserta didik akan budaya local, tetapi mahasiswa kampus mengajar 5 juga turut membangun jiwa kewirausahaan dalam diri peserta didik dengan dilaksanakannya juga secara bersamaan kegiatan market day di SMP PGRI 400 Tangerang.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas 9 SMP PGRI 400 Tangerang. Dalam pelaksanaannya juga, peserta didik diminta untuk menjual produk makanan dengan cita rasa lidah Indonesia. Adapun produk yang dijual seperti Es kusut, Jasuke, Keju Aroma, Roti goreng, Es teh dan lain-lain. Peserta didik turut mempersiapkan pelaksanaan market day ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dalam pelaksanaanya kegiatan market day ini berjalan dengan lancar.

Dalam dua kegiatan yang dilaksanakan diatas, terdapat tujuannya masing-masing dalam pelaksanannya. Berikut ini tujuan dari pelaksanaan pentas seni kebhinekaan.
Menumbuhkan Pengetahuan Peserta Didik akan Budaya Local.
Untuk mencapai tujuan ini, mahasiswa kampus mengajar telah mengemas rangkaian acara yang memperkenalkan kebudayaan Indonesia. Di mulai dari lagu-lagu daerah yang di putar sebelum acara pentas seni kebhinekaan ini dimulai, lomba-lomba yang ditawarkan pun turut mengandung unsur budaya local dan juga dalam pelaksanaannya peserta didik, guru dan jajaran staf tata usaha diminta untuk mengenakan kebaya bagi perempuan dan batik bagi peserta didik pria.
Membangun Kerjasama Tim yang Baik.
Dalam pelaksanaannya, pentas seni kebhinekaan ini mengadakan 3 lomba. Setiap lombanya, diikuti secara berkelompok. Peserta didik harus mampu bekerja sama dengan timnya, agar mampu memberikan penampilan yang menarik. Hal ini terlaksana dengan baik, setiap tim menampilkan penampilan yang terbaik.
Implementasi Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari.
Sebelum pelaksanaan pentas seni kebhinekaan peserta didik melakukan campaign yang berupa implementasi salah satu sila dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk implementasi ini di share oleh peserta didik melalui akun sosial media peserta didik. Hal ini ditujukan agar peserta didik mampu mengimplementasikan pengamalan sila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi teman temannya yang lain untuk turut mengimplementasikan pengamalan sila-sila dalam kehidupannya.
Selain itu, terdapat pula pelaksanaan program kerja market day di lingkungan sekolah SMP PGRI 400 Tangerang. Tentu saja program kerja ini menuntut tujuan yang harus dicapai dalam pelaksanaannya. Adapun tujuannya sebagai berikut:
Membangun Jiwa Kewirausahaan Peserta Didik.
Kegiatan ini diharapkan mampu membangun jiwa kewirausahaan dalam benak peserta didik. Dalam pelaksanaannya setiap peserta didik harus mampu menjual produknya masing-masing agar mendapatkan omset keuntungan. Dengan hal ini, peserta didik harus mampu memasarkan produknya, agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan. Hal ini mampu diselesaikan dengan baik oleh peserta didik, terbukti bahwa setiap produk dari perwakilan masing-masing kelas terjual habis dalam kegiatan market day ini.
Membentuk Pola Pikir yang Kreatif dalam Diri Peserta Didik.
Seorang wirausaha harus mampu memiliki pola pikir yang inovatif. Hal ini lah yang ingin mahasiswa kampus mengajar 5 bentuk dalam diri peserta didik SMP PGRI 400 Tangerang. Dalam pelaksanaanya peserta didik diminta membuat ide bisnis untuk dipasarkan saat pelaksanaan market day berlangsung. Peserta didik merancang ide bisnis yang inovatif dan menawarkan harga yang sesuai dengan kantong konsumen. Adapun konsumen dalam program market day ini yaitu peserta didik kelas 7, 8 dan para Bapak/Ibu guru SMP PGRI 400 Tangerang. Peserta didik menjual 1 – 4 produk dalam setiap stand bazar makanan, dengan ide jualan yang inovatif. Selain itu, untuk harga yang ditawarkan dalam pelaksanaan market day ini dimulai dari 2.000 – 5.000 saja.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha yang Cinta Lingkungan.
SMP PGRI 400 Tangerang, merupakan salah satu sekolah adiwiyata di Kota Tangerang. Sudah seharusnya, sekolah ini menjadi salah satu sekolah yang ramah lingkungan. Mendukung hal tersebut pelaksanaan market day diadakan tanpa menggunakan sampah plastic dalam pengemasannya. Setiap peserta didik diminta untuk menjual produk dengan bahan bahan yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan guna mendukung jiwa kewirausahaan yang cinta lingkungan di kalangan peserta didik SMP PGRI 400 Tangerang. Dalam penerapannya, hal ini sudah berhasil di terapkan dengan baik saat pelaksanaan market day berlangsung.
Mengedukasi Peserta Didik Tentang Wirausaha.
Sebelum dilakukannya kegiatan market day, telah dilaksanakan sosialisasi pada peserta didik kelas 9 SMP PGRI 400 Tangerang. Edukasi ini berisi pentingnya inovasi produk dalam membangun suatu bisnis. Dalam edukasi ini, mahasiswa kampus mengajar berharap setiap ilmu yang diberikan dapat dipahami dengan baik, sehingga menjadi modal peserta didik dalam melakukan kegiatan wirausaha. Sosialisasi ini juga turut dilakukan sebagai pemantik untuk peserta didik, agar mempunyai minat di bidang kewirausahaan. Selain itu, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini peserta didik mempunyai modal ilmu yang dapat mereka terapkan dalam pelaksanaan market day di SMP PGRI 400 Tangerang.
Diatas merupakan tujuan yang dicapai dalam pelaksanaan pentas seni kebhinekaan dan pelaksanaan market day. Kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk memperkenalkan budaya Indonesia yang beraneka ragam kepada peserta didik. Menunjukan pula bahwasanya kebudayaan Indonesia tidak kalah menarik daripada budaya barat, produk buatan Indonesia juga tidak kalah bagus dibanding buatan luar.
Profil pelajar Pancasila merupakan suatu hal yang wajib diterapkan sedari dini. Diharapkan setiap sekolah mampu berkolaborasi dengan baik untuk membentuk jiwa pelajar Pancasila dalam diri peserta didik. Generasi yang unggul adalah generasi yang mampu mengamalkan sila – sila Pancasila dalam kehidupannya sehari – hari. Peserta didik perlu tahu bahwa kebudayaan Indonesia itu Indah, dan menjadi seorang wirausaha dalam negeri yang cinta lingkungan mampu meningkatkan perekonomian bangsa. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?.
Penulis : Leli Esterina Hutahaean. Mahasiswi fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Administrasi Bisnis UPN “Veteran” Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan