PAMEKASAN, GELORAJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam menggelontorkan banyak beasiswa pendidikan, seperti beasiswa santri, hingga beasiswa kedokteran.
Tujuannya beasiswa pendidikan yang digelontorkan tersebut untuk mendorong sumber daya manusia (SDM) unggul. Sebab pendidikan menjadi penentu atas masa depan anak muda secara umum.
“Untuk melihat masa depan Pamekasan dan Indonesia dapat dilihat dari anak-anak muda yang saat ini sedang duduk di tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Jika, mereka cerdas, memiliki attitude baik, dan memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negara, maka masa depan Indonesia akan cemerlang, demikian juga sebaliknya,” kata Bupati yang akrab dipanggil Mas Tamam saat menghadiri pengajian akbar dan haul masyayikh Tokoh NU di MWCNU Tlanakan, Rabu (14/9) malam.
Menurut dia, beasiswa pendidikan merupakan komitmen pemerintah daerah agar SDM Pamekasan mampu berdaya saing di masa yang akan datang. Beasiswa itu diberikan kepada anak-anak tidak mampu supaya memiliki kesempatan yang sama mengenyam pendidikan sesuai keinginannya.
“Alhamdulillah sudah ada 10 orang calon dokter yang telah dibiayai oleh pemerintah. Alhamdulillah juga, kemarin ada 13 orang yang lulus di kepolisian atas fasilitasi dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan beasiswa santri bagi anak-anak tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di pesantren dengan biaya Rp 500 ribu perbulan. Saat ini telah hampir 4.000 ribu santri mendapatkan program tersebut.
“Bagi anak-anak tidak mampu yang ingin mondok kita kirim ke pesantren-pesantren mitra, ada 37 pesantren mitra yang sudah bermitra dengan pemerintah,” kata dia.
Dia berharap, program beasiswa pendidikan tersebut bermanfaat untuk kalangan orang tidak mampu, memiliki kesempatan yang sama kelak menjadi pemimpin di negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Tentu, pemimpin yang memiliki akhlak bagus, dan ilmu pengetahuan yang mumpuni.
Reporter: Rus