Oleh: Ilmatus Sa’diyah. Prodi Linguistik Indonesia, UPN “Veteran” Jawa Timur
SURABAYA, GELORAJATIM.COM — 31 Juli 2025. Upaya peningkatan kompetensi pedagogik guru Bahasa Indonesia jenjang SMP di Surabaya kini mendapat angin segar melalui pemanfaatan platform digital https://guru.thalibulilmi.com/. Platform ini menjadi wadah integratif bagi para guru untuk mendokumentasikan, membagikan, dan mengembangkan praktik baik dalam pembelajaran, khususnya pada aspek metode, media, dan asesmen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen-dosen dari UPN “Veteran” Jawa Timur dan Politeknik Negeri Madura. Berlangsung selama satu hari di SMPN 39 Surabaya, para guru diberikan pelatihan intensif dalam menyusun praktik baik berbasis digital yang dapat diunggah ke dalam platform. Tujuannya adalah untuk memperkuat budaya reflektif, kolaboratif, serta mendorong inovasi pembelajaran yang terukur dan berdampak langsung pada kualitas pengajaran.
Pada sesi pelatihan, guru tidak hanya belajar menyusun perangkat pembelajaran digital, tetapi juga mengunggahnya sebagai portofolio terbuka. Materi praktik baik yang dimasukkan ke dalam platform meliputi strategi mengajar Bahasa Indonesia, media digital buatan sendiri, serta asesmen interaktif menggunakan platform seperti Ilmiverse, Canva, dan Socrative. Proses digitalisasi ini membuat praktik baik tidak lagi berhenti di ruang kelas, melainkan bisa diakses dan dijadikan inspirasi oleh guru lain di seluruh Indonesia.

Platform guru.thalibulilmi.com menyediakan ruang khusus bagi guru untuk mendeskripsikan pendekatan yang mereka gunakan, melampirkan dokumen, tautan asesmen, hingga video pembelajaran. Semua karya yang diunggah akan melalui proses kurasi ringan, sehingga mutu konten tetap terjaga. Lebih dari itu, platform ini juga memberikan apresiasi berupa penilaian dan badge bagi pengguna aktif yang terus berbagi praktik terbaiknya.
Menurut Abdul Hamid, narasumber dari Politeknik Negeri Madura sekaligus tim pelaksana kegiatan, digitalisasi praktik baik adalah bentuk konkret peningkatan kompetensi pedagogik yang berbasis teknologi. “Guru tidak hanya belajar membuat media atau soal digital, tetapi juga merefleksikan dan membagikan praktik terbaiknya untuk pengembangan profesi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Guru sangat antusias dalam mengikuti sesi unggah praktik baik. Mereka dibimbing langsung untuk menuliskan deskripsi pembelajaran, menambahkan dokumentasi media, serta menautkan hasil asesmen dari platform seperti Ilmiverse. Proses ini memberi pengalaman baru sekaligus mendorong guru untuk berpikir kritis terhadap efektivitas metode yang telah digunakan di kelas.
Platform ini juga mendukung kolaborasi antarguru melalui fitur komentar dan diskusi. Guru bisa saling memberikan masukan, bertanya, atau bahkan mengadaptasi praktik baik yang telah dibagikan. Langkah digitalisasi ini sejalan dengan kebijakan penguatan kompetensi guru yang digaungkan oleh Kemendikbudristek. Dengan mendokumentasikan praktik baik secara sistematis dan terbuka, guru tidak hanya meningkatkan kemampuan pedagogik, tetapi juga menapaki jenjang profesionalisme yang lebih tinggi.

Tinggalkan Balasan