PASURUAN, GELORAJATIM.COM – Ponpes Alfalah sya’roniyah Shiddiqiyah, Gajahbendo, Beji, Pasuruan, menggelar bakti sosial kepada korban gempa di Garut dan Santunan ratusan anak yatim piatu.
Dadan Tri Yudianto Dadan Tri Yudianto selaku pembina pondok melaksanakan aksi peduli kepada terdampak gempa melalui perwakilanny di Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut yang terjadi pada 3 Desember 2022 lalu, juga satunan anak yatim piatu ” di halaman Pondok yang di asuh KH Jazuli Sya’roni (20/12/2022).
Ia menjelaskan bahwa sebanyak tiga ratus anak yatim tersebut berasal dari wilayah sekitar kecamatan Beji. Tujuan dari bakti sosial tersebut mengajak kepada masyarakat agar selalu peduli terhadap sesama. Karena semua orang tidak menginginkan bernasib seperti mereka, dan tentu merupakan kewajiban kita bersama membantu mereka yang sedang diuji kesabaran oleh sang pencipta.
Disamping itu Gus Saif berharap kepada pemerintah baik daerah maupun pusat, untuk peka terhadap kondisi mereka. Karena sangat tidak memungkinkan jika mereka mendaftarkan diri dengan identitas anak yatim tanpa ada kesadaran dari pemerintah setempat.
” Pemerintah harus peka lah, karena bagaimanapun mereka gak mungkin mendaftar diri, ngaku anak yatim tanpa ada pendampingan ” jelas Gus Saif.
Maka dari itu Gus Saif berharap tidak hanya kepada pemerintah, tetapi kepada para pengusaha, mereka yang dianugerahkan rezeki yang lebi, untuk terketuk hatinya agar peduli terhadap saudara kita yang terkena musibah maupun mereka yang berstatus yatim piatu.
Sementara Dadan berpesan kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu peduli terhadap urusan kemanusiaan. Dengan demikian dia menyarankan bahwa shodaqoh merupakan tanda syukur kita kepada Allah
Tumbuhkan kebaikan dengan di awali dengan sedekah “orang yg paling kaya di dunia dan akhirat adalah org yg paling banyak bersedekah” singkat Dadan.
Reporter Wawan
Editor : Pujiyono