SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Kota Surabaya saat ini sedang mengalami gelombang panas yang intens. Warga kota ini harus beradaptasi dengan kondisi cuaca ekstrem yang tidak hanya menantang, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu di Surabaya telah mencapai rekor tertinggi selama beberapa dekade terakhir. Pada hari ini, suhu mencapai 37 derajat Celsius pada pukul 14.00 WIB, melebihi rata-rata suhu harian yang biasanya sekitar 31 hingga 33 derajat Celsius. Peningkatan suhu yang signifikan ini disebabkan oleh pola cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Timur.
Peningkatan suhu ini tidak hanya membuat warga merasa tidak nyaman, tetapi juga berdampak pada kesehatan. BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait risiko panas ekstrem, yang dapat menyebabkan dehidrasi, kram otot, dan bahkan pingsan. Warga Surabaya dihimbau untuk selalu menjaga hidrasi dengan cukup minum air dan menghindari aktivitas luar ruangan yang berlebihan pada siang hari.
Selain kesehatan, cuaca panas juga memengaruhi sektor pertanian. Petani di sekitar Surabaya melaporkan bahwa panas yang berkepanjangan telah mengeringkan tanah pertanian mereka, mengganggu produksi tanaman dan berdampak pada hasil panen. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan kenaikan harga pangan di pasaran.
Selama gelombang panas ini, daya listrik di Surabaya juga mengalami lonjakan penggunaan. Warga kota ini mencari cara untuk tetap sejuk dengan menggunakan pendingin udara dan kipas angin, yang akhirnya meningkatkan konsumsi listrik. PLN, perusahaan listrik negara, mengimbau warga untuk menghemat penggunaan listrik demi menghindari pemadaman listrik yang mungkin terjadi jika permintaan terus meningkat.
Pemerintah Kota Surabaya telah mengambil langkah-langkah untuk membantu warga mengatasi cuaca panas ini. Mereka telah mendirikan tenda-tenda penyegaran di berbagai lokasi di kota, yang menyediakan air minum dan tempat berteduh bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, tim medis siaga disiagakan untuk memberikan pertolongan kepada warga yang mungkin mengalami masalah kesehatan akibat panas ekstrem.
Gelombang panas ini diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, sehingga warga Surabaya diharapkan untuk tetap waspada dan beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak biasa ini. BMKG juga terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.26 Oktober 2023. (Vieto)