SLEMAN, GELORAJATIM.COM – Menghadapi tahun politik 2024, media digital menghadapi tantangan mis informasi yang membuat beberapa mahasiswi UPN “Veteran Jawa Timur” mengikuti kepelatihan jurnalistik di Tirto.Id untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap media.
Profesi Jurnalis berbeda dengan pekerjaan lain. Bukan profesi yang bekerja 9 jam sehari dari pagi hingga malam. Bukan sekedar pekerjaan yang duduk di kursi dan menatap layar pc. Namun jurnalis menjadi profesi yang menjadi perhatian publik di sebuah institusi yang membuat kebijakan yang menyentuh hajat hidup orang banyak.
Sebagai mata publik, seorang jurnalis bertugas untuk melaporkan pesan maupun peristiwa yang terjadi di berbagai tempat, mulai dari kantor presiden, parlemen, hingga ke tempat terpencil sekalipun dan tak jarang penuh dengan ancaman.
Menghadapi tahun politik 2024, terlihat dari temuan yang dilansir Reuters Institute. Dalam Laporan Berita Digital Reuters Institute 2022, secara keseluruhan, kepercayaan publik terhadap berita menurun. Tingkat kepercayaan diri relatif rendah, rata-rata 42%. Angka tersebut juga sedikit lebih rendah dari tahun lalu, termasuk kepercayaan terhadap citra media pribadi, yang mengalami tren penurunan di sebagian besar negara.
Di Asia, kepercayaan publik meningkat di Filipina (+5) dan Jepang (+2), tetapi menurun di Malaysia (-5) dan Taiwan (-4). Sementara di Indonesia, kepercayaan masyarakat terhadap berita secara keseluruhan masih di bawah rata-rata sebesar 39%.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tantangan media di era digital kini semakin kompleks; antara menghadapi misinformasi dan disinformasi, menurunnya kepercayaan publik serta masalah etika dan kualitas jurnalisme.
Tantangan tersebut menarik perhatian 4 mahasiswi UPN “Veteran” Jawa Timur yakni Regita, Nadjandra, Silvi dan Rossana untuk terjun dalam dunia jurnalistik dengan mengikuti Pelatihan Jurnalistik di salah satu perusahaan media yakni Tirto.Id sejak Februari hingga bulan Juli mendatang.
Mulai darI pelatihan tahapan penulisan artikel yang baik, memahami kode etik Jurnalistik, memahami Bahasa Jurnalistik, mencari dan menemukan Ide Berita dan menulis artikel yang sesuai dengan tahapan dan ketentuan penulisan artikel seperti menggunakan bahasa yang baku, sesuai dengan EYD, mengandung 5W1H.
Sebagai persiapan pemilu 2024, 4 mahasiswi ini membantu mencari data-data terkait profil kepala daerah yang nantinya akan digunakan sebagai basis data untuk membantu masyarakat mencari data yang valid sehingga terhindar dari berita palsu atau hoax.(Penulis: Regita Hening Ajeng)
Editor: wd