Nagasari setelah jadi.
Gelorajatim.com – Nagasari, salah satu jajan tradisional yang masih bertahan hingga sekarang. Cara pembuatannya dibilang cukup mudah bagi mereka yang pernah mencobanya. Bagi yang masih awam, simak cara pembuatannya di bawah ini.
Nagasari berdasarkan budaya adat Jawa, selalu disuguhkan dalam rangka acara selamatan, kirim doa dan lainnya untuk minta keberkahan (tolak balak). Nagasari juga bisa dinikmati sebagai camilan sehat untuk mereka penyuka rasa manis maupun gurih. Berikut cara pembuatan nagasari.
Bahan :
- Pisang raja atau pisang ambon atau pisang tanduk satu cengkeh.
- Daun pisang secukupnya (5 lembar persegi panjang).
- Tepung beras 500 gram.
- Tepung tapioka 100 gram.
- Satu bungkus santan instan (bisa lebih 1 bungkus untuk menciptakan rasa gurih).
- Gula pasir 225 gram.
- Garam 1,5 sendok.
- Daun pandan 2-3 lembar.
- Air 1,2 liter.
Cara pembuatan :
- Lembaran daun pisang setelah dibersihkan, dipotong-potong sesuai selera lebarnya lalu nyalakan kompor, daun pisang taruh di atas kompor sebentar saja,agar lemas daunnya, tujuannya biar bisa dilipat tanpa sobek.
- Siapkan pisangnya, iris serong, terus dikukus sebentar, biar keset. (boleh tidak di kukus).
- Siapkan panci, taruh semua bahan 3-9 jadi satu, aduk perlahan, baru nyalakan kompor, api kecil, aduk sampai menyerupai gumpalan bubur, lalu matikan.
- Siapkan daun pisang, taruh adonan bubur, taruh irisan pisang, taruh adonan bubur lagi, bungkus.
- Kukus kurang lebih 30 menit.
- Matang siap disajikan. Selamat mencobanya. (Dewi Atik**)