Bupati Pamekasan Baddrut Tamam pada kegiatan acara safari OPD di Kantor Kominfo Pamekasan di Jalan Jokotole.
PAMEKASAN, GELORAJATIM.COM – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam terus memberi semangat kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk bekerja lebih baik dalam mengawali program kerja di tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam dalam menjalani kegiatan safari organisasi perangkat daerah (OPD) di Kantor Kominfo Pamekasan di Jalan Jokotole. Pada kegiatan ini sejumlah ASN Pemkab Pamekasan di dua OPD yakni Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan bersatu dalam kegiatan tersebut.
Bupati muda tersebut mengatakan, menjadi pejabat negara merupakan suatu keistimewaan. Sebab tidak semua masyarakat bisa mengabdi dengan memiliki pangkat dan jabatan. Dari itu dia meminta agar jabatan tersebut dapat dipertahankan dengan baik.
“Kenapa saya katakan istimewa, karena tidak semua orang punya kesempatan seperti kita. Ayo keistimewaan ini kita harus syukuri, karena Allah SWT telah memilih kita untuk mengabdi dan menjalani tugas di masing-masing OPD,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Selasa (8/2).
Karena istimewa, sambung Politisi PKB tersebut, yang menghormati tidak hanya negara, melainkan tetangga sekitar ikut menghormati. Sebab dari cara berpakaian serta penampilan, pejabat tampak lebih berwibawa.
Meski begitu, tugas yang diemban pejabat negara, kata Bupati Pamekasan, juga tidak mudah, ada tanggung jawab besar yang harus dijaga. Di antaranya harus menjalani aturan kerja keorganisasian yang di dalamnya ada pimpinan, serta struktur jabatan ke bawahnya.
“Kita tidak bisa bekerja sendirian, kita harus bekerja secara struktur. Bupati tidak bisa bekerja tanpa dorongan Pak Sekda, di bawahnya ada Kepala Dinas, Kabid, Kasi, hingga ke staf-stafnya,” ujar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Aktivitas dan pekerjaan demikian, kata Bupati Baddrut Tamam, perlu disyukuri. Sebab jerih payah dan keringat seorang pejabat bisa jadi perantara untuk menuju Surganya Allah SWT. Begitu sebaliknya, bila syukur tersebut kurang ditanamkan dalam jiwa ASN, maka mereka akan sulit bekerja sepenuh hati, yang dipertimbangkan selalu soal bonus dan gaji.
Padahal sejatinya, ASN tidak perlu berpikir soal bonus dan gaji, harusnya mereka berpikir seberapa besar pengabdian karya dan kerja kerasnya yang sudah diberikan kepada negara.
Hitung-hitungan soal masyarakat di Kabupaten Pamekasan, sedikitnya kurang lebih sembilan ratus ribu jumlah penduduk. Namun yang menjadi abdi negara kisaran lima belas ribu.
Dari jumlah tersebut, kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, orang-orang yang memiliki pengkat pejabat di daerah tentu sangat sedikit. Sehingga mereka yang mendapatkan gelar tersebut dinilai sebagai sesuatu hal yang istimewa. (rus)