PAMEKASAN, GELORAJATIM.COM – Bupati Pamekasan, Jaw Timur, Baddrut Tamam, melakukan silaturahmi ke RSUD Waru di Kecamatan Waru, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan ini tidak sendirian, dia dampingi sejumlah pejabat.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menyampaikan, bahwa selain silaturahmi pihaknya juga ingin mendengar langsung para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit tersebut. Selain itu untuk memastikan program universal health coverge (UHC) bisa berjalan baik.
“Kunjungan ini dalam rangka menyerap aspirasi pegawai, serta memastikan penerapan universal health coverge (UHC) terlaksana pada tanggal 7 Januari 2023 sebagaimana jadwal yang telah ditentukan. Termasuk memastikan agar kerjasama antara RSUD Waru dengan BPJS Kesehatan tetap berjalan dengan baik,” kata Bupati Baddrut Tamam.
Menurutnya, BPJS Kesehatan itu mitra kerja pemerintah, seperti besanan. Pemerintah mau bekerja luar bisa, memastikan UHC clear, pastikan UHC ini jangan sampai ada orang yang tidak terlayani. “Kita juga harus memastikan di rumah sakit ini berjalan maksimal dan ideal,” tuturnya.
Sebelumnya, akses pelayanan di rumah sakit terbesar di wilayah Pantura itu terhambat. Sebab pihak BPJS memutus kontrak dengan RSUD Waru per 1 Januari 2023, sontak sejumlah pihak langsung bergerak melakukan langkah-langkah pemulihan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wabup Fattah Jasin turun ke RSUD Waru. Ruang ICU dan alat-alat yang semula tidak ada dan kurang, mulai dilengkapi.
Anggota Komisi IV DPRD Pamekasan Abd. Rasyid Fanshori mengatakan, pemutusan kontrak BPJS ini justru menuai hikmah.
“Jika tidak begini apa kita akan bergerak? Saya bersyukur BPJS bersikap tegas, dan obyektif, akhirnya RSUD disurvei lagi, yang tidak lengkap dilengkapi, dan akhirnya bisa dinikmati pasien BPJS,” terangnya, Jumat (6/1/2023).
Rasyid mengatakan, DPRD sudah mengatensi pelayanan RSUD Waru ini sejak lama. Namun, tidak ada inovasi, pembenahan dan langkah taktis yang cepat dilakukan. (Rus)