PAMEKASAN, GELORAJATIM.COM – Sejumlah warga di sekitar kompleks pesantren di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, mendadak panik mengepung pesantren setelah mengetahui kedatangan tamu polisi. Tidak hanya itu sebagai tanda kecurigaannya terhadap sesuatu yang tidak diinginkan, sebagian warga ada yang membawa senjata tajam.
Berdasarkan beberapa potongan video amatir yang beredar, mobil Binmas Polres Pamekasan diadang sejumlah massa di kompleks pesantren saat hendak mau pulang keluar. Polisi di dalamnya tidak banyak berbuat setelah dilontarkan nada-nada ancaman.
Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah Puspitasari membenarkan peristiwa tersebut. Meski demikian, kerumunan massa yang semula riuh dan panik sudah dapat terkendali dengan baik setelah mendapat bantuan dan pertolongan sejumlah tokoh masyarakat sekitar.
“Itu giat silaturahmi, tidak ada hal lain. Empat personel Sat Binmas Polres Pamekasan hendak mau bersilaturahmi ke salah satu pondok pesantren, namun sang pengasuh tidak ada di lokasi,” kata Nining kepada media ini, Sabtu (29/10).
Menurutnya, giat silaturahmi polisi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Binmas. Artinya mendekatkan hubungan emosional polisi dengan tokoh dan masyarakat. Sehingga terjalin keakraban dan hubungan baik.
“Semuanya sudah terkendali, aman dan kondusif,” ujarnya.
Reporter : rus