SIDOARJO,GELORAJATIM.COM – Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Sedati mengadakan Apel Pembukaan Pos Komando (Posko) Ramadhan yang dipusatkan di halaman Masjid Imaduddin desa Semampir Kecamatan Sedati pada Sabtu(25/03/2023)malam.
Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan Ramadhan dari MWCNU Sedati terutama Gerakan Pemuda (GP) Ansor sedati.

Hadir dalam acara,Sekcam Sedati,Danramil,Anggota Polsek Sedati,Kepala Desa Semampir,Caleg Nasdem Aditya Indra Putra Mualim,Pengurus GP Ansor Kabupaten Sidoarjo,anggota Ansor se kecamatan Sedati,Banser se Kecamatan Sedati,tokoh agama,tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo, Moh Fif’an Arif Abbas mewakili Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, H. Rizza Ali Faizin menyampaikan amanah bahwa kita harus rukun dalam situasi apapun.Kita harus senantiasa bisa bermanfaat bagi orang lain.Dan kita harus menjadi anggota Ansor yang produktif dalam arti tetap menjalankan fungsinya,baik di masyarakat maupun dalam keluarga.”Banser Satu Komando Untuk Kemajuan “ungkapnya

Sementara Bahrul,Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Sedati mengatakan, kegiatan Posko Ramadhan adalah upaya Ansor Banser untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan sekaligus untuk memberi rasa aman jamaah dan masyarakat di wilayah Sedati terutama di Bulan Ramadhan.
Kepala Desa Semampir H.Luqman Mualim dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada Ansor,IPNU,IPPNU dan Banser yang telah hadir dalam pembukaan posko ramadhan di masjid Imaduddin desa Semampir.Mudah mudahan dengan adanya posko ,masyarakat lebih merasa nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah di bulan puasa ramadhan ini.Semoga desa Semampir khususnya,sedati dan Sidoarjo bisa tercipta situasi yang aman,tentram tanpa ada kejadian tindak kriminal maupun pencurian tutupnya
Terpisah,Aditya Indra Putra Mualim ( caleg Nasdem DPRD Sidoarjo dapil 1) usai menghadiri pembukaan posko ramadhan menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Ansor,Banser dan NU.Mudah mudahan Jaya selalu dan tetap menjaga amanah para Kyai dan Ulama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia “NKRI Harga Mati ” pungkasnya.
- Udin

Tinggalkan Balasan