Oleh: Ilmatus Sa’diyah. Prodi Linguistik Indonesia, UPN “Veteran” Jawa Timur
SURABAYA, GELORAJATIM.COM — 30 Juli 2025. Pelatihan asesmen digital yang kreatif dan interaktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kembali digelar secara luring oleh tim pengabdian masyarakat dari UPN “Veteran” Jawa Timur dengan dosen Ilmatus Sa’diyah dan Amri Muhaimin dan Politeknik Negeri Madura dengan dosen Abdul Hamid.
Kegiatan ini dilangsungkan di SMP Negeri 39 Surabaya dengan fokus utama memperkenalkan dan melatih guru-guru MGMP Bahasa Indonesia jenjang SMP dalam memanfaatkan berbagai platform digital, termasuk Ilmiverse, sebagai sarana asesmen yang interaktif dan menyenangkan.
Pembina MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Surabaya, Ibu Dra. Hj. Setyowati, M.Pd. sekaligus Kepala SMPN 4 Surabaya), memberikan sambutan pembuka yang menekankan pentingnya inovasi dalam proses evaluasi pembelajaran. Ia mengapresiasi inisiatif pelatihan ini sebagai upaya adaptasi guru terhadap kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Ia menyampaikan harapan agar guru semakin siap memanfaatkan teknologi digital, termasuk platform Ilmiverse, untuk menunjang pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih kreatif.
Sesi pertama dimulai dengan pemaparan tentang Baamboozle, platform permainan berbasis kuis yang bisa digunakan untuk menilai pemahaman siswa secara langsung dalam suasana yang menyenangkan. Dengan fitur permainan tim dan skor otomatis, Baamboozle memancing semangat kompetitif siswa sekaligus membantu guru dalam pengambilan nilai harian.
Selanjutnya, para guru diperkenalkan pada Socrative, sebuah platform yang memungkinkan guru membuat soal pilihan ganda, isian singkat, dan kuis cepat dengan hasil evaluasi yang dapat dipantau secara real-time. Materi ini disampaikan oleh Abdul Hamid dari Politeknik Negeri Madura yang menjelaskan bahwa Socrative dapat digunakan saat ulangan harian maupun kuis mendadak, tanpa perlu mengoreksi manual.

Setelah itu, pada materi Canva, Pak Amri Muhaimin menyebutkan bahwa Canva digunakan bukan hanya untuk membuat media visual, tetapi juga untuk menyusun asesmen dengan tampilan yang menarik. Guru diajak mendesain lembar kerja, kuis gambar, hingga jurnal refleksi yang bisa digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Fokus utama kegiatan hari itu adalah pengenalan dan praktik menggunakan platform Ilmiverse, sebuah media asesmen digital berbasis permainan edukatif yang dikembangkan oleh tim pengabdian masyarakat dengan dukungan dari DPPM Kemendiktisaintek. Ilmiverse dapat diakses secara gratis melalui laman https://guru.thalibulilmi.com/ilmiverse , dan dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan asesmen guru di berbagai jenjang pendidikan.
Dalam sesi ini, Ilmatus Sa’diyah menjelaskan bahwa Ilmiverse memungkinkan guru membuat soal dalam berbagai bentuk, seperti pilihan ganda, isian singkat, menjodohkan kata, hingga teka-teki silang. Kelebihannya terletak pada tampilan yang interaktif, kemudahan pembuatan soal tanpa perlu keahlian teknis tinggi, serta fitur rekap nilai otomatis yang sangat membantu guru dalam menganalisis hasil belajar siswa.
Guru juga diajak langsung mencoba membuat asesmen di Ilmiverse sesuai tema pelajaran yang mereka ajarkan. Banyak peserta merasa terbantu dengan navigasi yang sederhana dan hasil asesmen yang langsung bisa dibagikan kepada siswa. Beberapa guru menyampaikan bahwa platform ini sangat cocok digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, baik untuk mengevaluasi pemahaman bacaan, kosakata, maupun keterampilan kebahasaan lainnya.
Melalui pelatihan ini, Ilmiverse diperkenalkan sebagai salah satu solusi asesmen yang mampu menggabungkan kemudahan teknologi dengan pendekatan pembelajaran berbasis permainan. Walau sesi khusus Ilmiverse dijadwalkan pada hari berikutnya, namun antusiasme peserta terhadap platform ini sudah terlihat sejak hari pertama pelatihan.
“Ya, saya berencana menerapkan karena mudah untuk saya membuat,” ujar Ibu Himmah Silvana Shiva dari SMPN 32 Surabaya saat ditanya tentang rencana penggunaan ilmiverse di dalam kelas.
Dengan pelaksanaan kegiatan yang terstruktur dan materi yang aplikatif, pelatihan asesmen digital ini diharapkan dapat mendorong guru untuk terus mengembangkan model evaluasi yang kreatif dan efektif, serta menjadikan Ilmiverse sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyenangkan dan bermakna.

Tinggalkan Balasan