Apel kesiapan pengamanan larangan mudik Idul Fitri di Mapolda Jatim.
Gelorajatim.com – Kegiatan upacara yang bertempat di Mapolda Jawa Timur diikuti Forkopimda Jatim dalam rangka menggelar Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021. Senin (26/04/2021)
Berkenan hadir, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Niko Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, PJU Pasmar II, Kasgartab, Kadis Kominfo Jatim Benny Sampirwanto, Kasat Pol PP Budi Santoso, Kadishub Jatim Dr Nyono S.T, M.T beserta seluruh staf Forkopimda Jatim.
Dikatakan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa perkembangan kondisi terkait Covid-19 di beberapa negara meningkat cukup signifikan seperti di Amerika, Eropa dan India. Negara tersebut karena mengabaikan protokol kesehatan serta vaksinasi belum tercapai secara keseluruhan,” ungkapnya.
Pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Jawa Timur, mendapat apresiasi dari Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto. Dimana angka di Jawa Timur tidak melebihi dari angka 350 ke atas dan beliau berpesan agar keberhasilan ini terus dipertahankan serta kalau perlu lebih di tekankan lagi.
Suharyanto menambahkan, untuk kegiatan mudik lebaran merupakan kegiatan yang ditiadakan untuk saat ini yaitu mulai tanggal 22 April sampai 5 Mei. Angkutan transportasi masih bisa beroperasi, dengan syarat penumpang harus mempunyai surat bebas covid-19, untuk tanggal 6 Mei – 16 Mei. Sampai hari raya pemerintah juga meniadakan atau tidak mengijinkan tranportasi umum beroperasi, hal ini dilakukan untuk menanggulangi pemudik yang ingin pulang kampung.
Aparat TNI-POLRI dan berbagai Komponen bangsa yang ada di lapangan untuk malakukan penyekatan akses masuk wilayah Jatim”, ucapnya.
Pangdam V Brawijaya berpesan agar melaksanakan tugas sebaik baiknya sehingga kondisi yang terjadi di luar negeri saat ini, tidak terjadi di Indonesia,” pungkasnya. (adi/din)