Abdul Adjis memotong pita meresmikan Musholla Al Hikmah. (anas/gelorajatim.com)
SIDOARJO, Gelorajatim.com – Momen peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H dan Milad Ke-24 MTsN 4 Sidoarjo, diwarnai dengan dua agenda besar, Selasa (23/3/2021).
Agenda pertama telah direalisasi dalam bentuk pemberian santuan kepada 100 (seratus) dhuafa’ berupa sembako dan pembagian 500 (lima ratus) masker kepada masyarakat. Hal ini direspon positif oleh Pudji sapaan akrab humas MTsN 4 Sidoarjo.
“Alhamdulillah, donasi mengalir dari guru dan karyawan sehingga agenda pertama dapat terealisasi dengan baik,” papar Pudji.
Lanjutnya, disusul agenda kedua yang berupa kegiatan istighosah sekaligus peresmian prasasti nama musholla “Al Hikmah”.
Abdul Adjis selaku Kepala MTsN 4 Sidoarjo bermaksud meresmikan prasasti nama musholla “Al Hikmah” yang telah dibangun di atas lahan seluas 526,89 meter persegi dalam momen peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H dan Milad ke-24 MTsN 4 Sidoarjo.
Bertajuk “Semangat Isra Mi’raj Menuntun Insan Mandiri Wujudkan Jiwa Taat Dalam Iman dan Taqwa kepada Allah SWT,” Abdul Adjis ingin menyampaikan secara umum agar keluarga besar madrasah bertekad untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dalam kegiatan ibadah yang dilaksanakan dengan hati penuh keikhlasan.
Turut hadir dalam acara ini, jajaran Forkompimka Tulangan yang terdiri atas Kepala Polisi Sektor (Polsek) Tulangan yang diwakili oleh Babinkamtibmas, Kepala Komando Rayon Militer (Koramil) Tulangan yang diwakili oleh Babinsa, Kepala Desa Tlasih yang diwakili oleh Sekretaris Desa, dan Ketua Komite Madrasah.
Dalam kesempatan tersebut, Adjis sapaan akrab Kepala MTsN 4 Sidoarjo menyampaikan ucapan terima kasih, sekaligus mohon dukungan agar MTsN 4 Sidoarjo yang notabene sebagai Madrasah Adiwiyata dan Madrasah Riset dapat mewujudkan program-program unggulan. Sehingga mampu meningkatkan kualitas dan menambah prestasi, baik dari sisi akademik maupun nonakademik,” ucap Adjis.
Di masa pandemi, jangan surut untuk berkreasi dan terus berinovasi mengawal generasi millenial menjadi generasi yang hebat bermartabat. Pondasi kuat harus terbangun sebagai bekal menjadi manusia tangguh menghadapi segala tantangan zaman,” ungkap Adjis.
Dengan peringatan Isra’Mi’raj semoga mampu menuntun kita menjadi manusia yang salih, salihah, berkarakter akhlakul karimah sesuai tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003. (ans/dro)